Laporan: Wandi
Pasangkayu, 50detik.com- Mahkamah Konstitusi (MK) akan putuskan sengketa Pilpres 2019. Tentunya keputusan MA banyak dinanti masyarakat baik dari pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin maupun pendukung pasangan Prabowo-Sandi.
Terkait hal itu, sejumlah tokoh pemuda berharap hasil keputusan MK itu berjalan dengan baik dan diterima masyarakat. Salah satunya tokoh pemuda Pasangkayu sekaligus Dewan Penasehat Himpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMA) Matra berharap, para tokoh politik dari kedua kubu untuk berjiwa besar dan berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara, dirinya tidak ingin ada kelompok lain yang memanfaatkan momentum ini untuk memecah belah sesama anak bangsa.
Selain itu, Hasnur juga berharap segera diadakan rekonsiliasi nasional dari kedua kubu paska putusan MK nanti, untuk menghindari adanya kelompok lain yang memanfaatkan perpecahan.
“Saya berharap para tokoh politik memiliki jiwa besar dan berpikir untuk kepentingan bangsa bukan kepentingan kelompok. Meskipun sampai saat ini masih berperkara di MK dan ada kepentingan dari masing-masing kelompok, namun saya berharap ini tidak sampai kemudian mengerucut pada perpecahan. Apapun namanya, demi kepentingan bangsa maka masing-masing tokoh politik harus membuka diri untuk rekonsiliasi karena dirinya melihat ada kelompok lain yang mencoba masuk diluar kepentingan bangsa dan negara atau diluar kepentingan politik yang sedang bertarung. Saya mendukung adanya rekonsiliasi nasional paska putusan MK, para tokoh politik harus berbesar hati untuk bertemu membicarakan persoalan bangsa, sebab saya khawatir ada kelompok lain yang mencoba memanfaatkan perpecahan”, jelas Hasnur.
Hasnur juga menghimbau kepada masyarakat Pasangkayu untuk kembali fokus bekerja, jangan sampai termakan isu-isu yang tidak bertanggungjawab. Selain itu, juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa di MK maupun di Kabupaten Pasangkayu.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk kembali fokus bekerja, jangan sampai kita termakan isu-isu yang sifatnya provokasi tidak jelas. Saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berangkat ke jakarta dalam rangka mengikuti aksi kawal MK maupun aksi di Kab. Pasangkayu. Demokrasi itu demi kepentingan bangsa dan negara, bukan demi kepentingan kelompok. Aksi unjuk rasa sebenarnya wajar saja selama disuarakan sesuai dengan koridor hukum, tidak ada kepentingan kelompok yang memecah belah bangsa”, tanbah Hasnur
“Saat ini kubu Prabowo sedang menempuh jalur hukum di MK, artinya konsekwensi apapun yang diputuskan oleh MK nanti maka mereka harus siap. Apabila mereka juga menolak putusan MK, maka ada ketidakkonsistenan di kubu Prabowo, menurut saya mau tidak mau mereka harus menerima apapun hasilnya. Begitupula bagi kubu Jokowi, mereka juga harus menerima putusan MK karena mereka sering mengarahkan agar masalah ini dibawa ke MK”, pungkas Hasnur.