Gebyar Lomba Desa, Lagi Warnai Kabupaten Poso

Pemda Poso Hadiri Lomba Desa Di Wilayah Poso Pesisir

Laporan : Ferdinand Puahadi

50detik.com – Sejumlah Desa di wilayah Kabupaten Poso. Yang menjadi perutusan dari 19 Kecamatan. Saat ini sedang berbenah diri  sebagai persiapan  menghadapi kegiatan lomba, yang di inisiasi pemerintah Kabupaten.

Beberapa  wilayah  peserta, telah dilakukan penilaian. Pertarungan kreasi dan inovasi seperti ini. Merupakan  hajatan paling menegangkan bagi desa, sebagai perwakilan Kecamatan.

Pimpinan dan masyarakat setempat, tidak  akan sungkan mengeluarkan biaya tidak sedikit, demi meraih harapan akan memperoleh citra  terbaik  berdasarkan penilaian panitia.

Cukup wajar jika hajatan itu menjadi impian setiap  desa. Karena setelah kegiatan tingkat kabupaten, pemenangnya akan di dorong lagi untuk mengikuti pertandingan sebagai utusan daerah di  tingkat Provinsi.

Baru-baru ini, Senin, (9/5) 2022. Bupati Poso, dr. Verna GM Inkiriwang. Telah hadir di Desa Tobe Kecamatan Poso Pesisir Utara,  dan Desa Lape, Kecamatan Poso Pesisir. Kedatanganya, adalah untuk menyaksikan secara langsung semangat  kedua Desa dalam menata wilayahnya.

Tujuan pokok dari perlombaan seperti ini. Berorientasi pada  proses  memupuk semangat  masyarakat setempat untuk  memperbaiki  dan mendorong pembangunan desa itu sendiri  agar mampu  bersaing serta mandiri dalam segala aspek kehidupan.

Pada kesempatan tersebut bupati poso kembali  mendorong  pemerintah  dan masyarakat desa. Agar menghidupkan Badan Usaha Milik Desa (BUMdesa) sebagai  sentral  pengembangan  potensi ekonomi yang ada,

“BUMDesa adalah sarana  pengelolaan potensi desa yang di atur secara mandiri  oleh desa itu sendiri. Sasaran BUMDesa adalah membangun usaha, di lakukan secara gotong royong untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” Ujar bupati.

Ia (Bupati) mengingatkan  kepada pengelola  BUMDesa agar  membuat perencanaan melalui  kajian yang matang, agar mampu mempertanggungjawabkan  keuangan bersumber dari  Dana Desa tersebut.

” Karena pengelolaan BUMDesa alokasi anggaranya bersumber dari Dana Desa. Maka di tuntut kepada pengurus untuk membuat  perencanaan dan penataan usaha  yang  profesional serta  terukur. Pola kerja seperti itu bertujuan untuk  menghindari kerugian keuangan,” Terang bupati Verna rada mengingatkan.

 

 

Pos terkait