DMI Kirim Bahan Material Pembangunn Masjid ke Sulteng

Dewan Masjid Indonesia (DMI) kirimbahan material pembangunan masjid ke Sulawesi Tengah. (ist/tt)

Laporan: Rahmat Pratama

Palu, 50detik.com- Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulteng, Drs H Baharuddin HT, MSi mengungkapkan, terkait dengan recovery pasca gempa tsunami dan likuifaksi Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala), DMI kembali mengirimkan bantuan tambahan pembangunan masjid di tiga wilayah tersebut.

Menurut mantan pj. Sekprov Sulteng itu, bantuan tersebut dikirim melalui jalur darat menggunakan truk.

‘’Bantuan tambahan itu untuk pembangunan 30 masjid di daerah terdampak gempa,” unkap mantan Ketua DPW BKPRMI Sulteng dua periode itu, di Palu, Jumat (23/11/2018).

Bantuan tersebut, katanya, berupa 67 ton keramik, ditambah tandon penampungan air untuk perlengkapan wudu, pompa air beserta 3.000 batang pipa untuk 30 masjid yang akan dibangun itu.
‘’Bantuan kali ini, sebagai ketiga kalinya dikirim DMI Pusat dengan menempuh jalur darat dari Makassar ke Palu berjarak 839 kilometer melalui jalur Poros Majene-Mamuju, Sulawesi Barat dengan etimasi wakti 20 jam perjalanan,’’ terangnya.
Seperti diketahui, Sejak wilayah tersebut diguncang gempa, DMI terus aktif mengirimkan bantuan ke Pasigala, baik berupa bantuan makanan maupun fasiltas umum lainnya.
Sebelumnya, kata Baharuddin, DMI telah membangun 25 masjid darurat lengkap bersama pengeras suara di lokasi pengungsian bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, TNI, dan Polri.
Struktur masjid semi permanen yang dibangun tersebut dari baja ringan dan atap spandek. Jumlah masjid yang rusak lebih dari 100 unit dan sementara ini dibangun kembali 30 masjid yang merupakan tahap awal untuk di Kabupaten Sigi dan Donggala.
Disebutkan, bahan baku pembangunan masjid yang dikirim dari Makassar, terdiri atas baja ringan yakni Kanal C, stap spandek, reng, nok, peralatan kerja berupa bor besi 12 unit, “cutting wheel” dua unit, gurinda dua unit, scafolding 20 set.
Peralatan listrik, yakni kabel instalasi listrik 100 rol, “fitting” lampu 650 buah, stop kontak lampu, dan genzet 70 kVA dua unit. DMI juga sudah memesan 3.000 batang baja ringan untuk struktur masjid dan seng spandek berukuran 12 meter sebanyak 3.000 lembar.

 

Pos terkait