DIALOG IMAJINER ANTARA. BUNG KARNO dan ANDI DJEMMA. DIHARI KEMERDEKAAN

Penulis: Nawawi Sang Kilat

Di alam sana, pada hari kemerdekaan Republik Indonesia yg ke 79 ketemulah dua tokoh yaitu Sang Proklamator Soekarno (Bung Karno) dan Sang Pahlawan Nasinal Opu Andi Djemma (DATU) berbincang bincang walaupun singkat.

Datu : Assalamu Alaikum Bung Karno.
BK. : Alaikummussalam Opu.

Datu : 79 tahun kita sdh merdeka Indonesia makin jaya,berkat keberanianmu memproklamasikan kemerdekaan RI.

BUNG KARNO. : Saya juga tidak bisa melupakan OPU bagaimana besarnya dukungan OPU atas kemerdekaan itu, OPU terjun langsung mempertahankan kemerdekaan itu dengan gagah berani.

DATU: Itu sudah kewajiban kita bersama membela NKRI walaupun itu sampai pada titik darah penghabisan,dan itu saya sampaikan ketika kt bertemu dulu.

BUNG KARNO : OPU, bgmn sekarang Luwu saya juga dengar makin maju dan sdh sangat luar biasa.

DATU : Alhamdulillah, sekarang sdh menjadi 1Kota dan 3 Kabupaten, rencananya mau menjadi Provinsi Luwu Raya, akan tetapi saya lihat sangat sulit, sepertinya Pemerintah Provinsi Sulawesu Selatan dan Pusat kurang merespon pembentukan PROVINSI LUWU RAYA, mungkin mereka takut kehilangan sumber PAD nya yg terbesar dari Luwu.
Coba dulu klu BUNG tepati janjinya memberikan DAERAH KHUSUS seperti Jokja kepada Luwu anda realisasikan, sayangnya Bung Karno tidak tepati.

BUNG KARNO: Sekali lagi maafkan saya OPU, saya betul,-betul merasa berdosa terhadap hal itu, walaupun saya sedikit terobati ketika anak saya MEGAWATI SOEKARNO PUTRI jadi Presiden dia telah menyetujui dan menandatangani SK. pengangkatan OPU sebagai pahlawan nasional..Tabe, OPU bgmn Kedatuan LUWU sekarang sy dengar baru baru ini SBY ke Luwu dan Singgah di Istanax OPU.

OPU.:Trimah Kasih,itu betul…soal kedatuan Luwu sy sedikit mau curhat sama Bung….

BUNG KARNO: Silahkan OPU, soal apa itu, saya ini saudaramu seiman,secita dan seperjuangan.

OPU.:Alhamdulillah, Kedatuan Luwu sampai sekarang masih tetap eksis, berjalan dgn baik, walaupun masih ter tatih tatih….Bung kan tau Luwu itu sangat luas, kekayaan alamnya sangat berlimpah, akan tetapi perhatian mereka terhadap kedatuan Luwu sangat minim, contoh kecil, itu PT. VALE di Saruako…mereka mengeruk keuntungan atas tanah ulayat kami (orang Wotu menyebutnya TANA DATU) akan ttp kami dapat apa???? jangankan SAHAM, Datu Luwu saja didukan sebagai salah satu Komisaris, mereka tidak mau.

BUNG KARNO: Kenapa bisa begitu ? di Kalimantan, kepala suku saja diberikan tempat terhormat di perusahan” tambang disana,saya juga dengar di Sulawesi Tengah ,mrk juga menghargai hak” masyarakat lokal, sedangkan Luwu inikan Kerajaan yg tertua di Sulawesi, MANA ITU ORANG_ORANG PINTARNYA LUWU, jangan hanya diam saja .

OPU: Itulah Bung, kadang juga saya berpikir apa isi kepalanya Wakil wakil rakyat, pejabat wija to luwu itu.

OPU dan BUNG KARNO masih mau berbincang, akan tetapi ternyata mereka berkeinginan menyaksikan detik detik Proklamasi di istana negara.

Padangjese 17 Agustus 2024
KP3 (,Komunitas Pea Pogalu Palu).
NSK.

Pos terkait