Tampak : Mantan Bupati Buol, Drs. H Abdul Karim Hanggi, H.Amran Batalipu,SE.MM didampingi Ketua Umum PB IKIB Syamsudin Kuntuamas,SE
Laporan : Suleman DJ. Latantu
PALU,50Detik.Com. -Pengurus Besar Ikatan Keluarga Indonesia Buol (PB IKIB) menggelar halal bihalal bertajuk ” Mempererat Silaturahim dalam Menguatkan Kerukunan Warga Buol di Tanah Rantau. Mokokooyaban Ato Rlipu Notau, ” di Sekretariat PB IKIB Jln. Garuda Lorong Mandala V Kota Palu, Ahad 15 Mei 2022 atau 14 Syawal 1443 Hijiriyah..
Istimewanya halal bihalal ini dihadiri dua mantan Bupati Buol, Drs. H. Abd Karim Hanggi, Apt, dan H. Amran Batalipu, SE., M.Si. Dipimpin Ketua PB IKIB Syamsudin Kuntuamas, didampingi Wasekjen PB IKIB Dr. Jamaludin Sakung. Dihadiri pula Kepala Balai Diklat Sulteng Dr. Adijoyo Dauda, anggota DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) Hj. Rosmini Batalipu, Kepala Pelabuhan Parigi Abd. Faisal Pontoh, SE., Ketua PWK IKIB Nurdin Umar, akademisi Universitas Tadulako (Untad) Dr. Sudirman K. Udja, Dr. Mochtar Marhum, Dr. Mestawati Achmad, Dr. Syamsurizal Suleman, dan seluruh tokoh serta masyarakat Buol yang ada di perantauan.
Pada kesempatan itu al ustads almukaram Abdullah Larate, SAg, membawa hikmah halal bihalal, yang menekankan pada cinta manusia dan cinta kepada Allah SWT.
Cinta di hati, akan mepererat cinta kepada manusia dan cinta kepada Allah SWT, ” tandasnya.
Sedangkan Ketua Dewan Pakar Dr. Adijoyo Dauda dalam sambutannya menegaskan bahwa PB IKIB sudah berjalan dengan sangat baik dan aktif.
” Iya, PB IKIB di bawah kepemimpinan pak Ketum Syamsudin Kuntuamas sudah berjalan dengan baik, ” ucap Adijoyo.
Demikian juga disampaikan H. Abd Karim Hanggi sangat setuju dengan tema halal bihalal kali ini yaitu Mokokooyaban Ato Lripu Notau. Sangat penting. Karena hubungan kita hanya dua yaitu habluminallah dan hablunminannas.
“Semua memiliki hubungan yang baik. Sesuai dengan tema kita Mokokooyaban Ato Lripu Notau, ” ucap Karim Hanggi.
Sambutan utama, Ketua PB IKIB, Syamsudin Kubtuamas, menyatakan sangat bahagia atas hadirnya sesepuh, senior kita orang Buol, diantaranya H. Abd Karim Hanggi dan H. Amran Batalipu.
Ketum menekankan perlu adanya kaderisasi dalam berorganisasi. ” Karena yang hadir di kegiatan kita biasanya 90 persen orang tua. Harapan saya harus hadir anak-anak kita. Supaya saling kenal mengenal dan bisa saling bersilaturahmi, ” tegasnya.
Ketumpun pada kesempatan itu mengingatkan kembali dana sumbangan agar berjalan terus, dan dapat membiayai berbagai kegiatan kita orang Buol.