Sigi, 50detik.com– Ribuan warga Desa Sidondo I, Kabupaten Sigi hadir mengikuti kampanye dialogis bersama dengan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 3 Mayjend (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako, Sabtu (2/11/2024).
Ditemani koalisi Partai Pengusung PDIP dan Partai Hanura memaparkan program – program unggulan dan visi Sulteng 2025-2029 Transformasi Sulawesi Tengah Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Timur Indonesia yang Maju dan Berkelanjutan Menuju Sulawesi Tengah Emas yang menjadi visi-misi utama mereka.
Dalam pidatonya, Sulaiman Agusto menyatakan komitmennya bersama H Rusdy Mastura untuk membangun Provinsi Sulteng yang maju dan berkembang untuk kesejahteraan masyarakat.
Sulaman Agusto menyampaikan sejumlah program yang diyakininya dapat menggenjot ekonomi digital tersebut. Dalam sesi paparan visi-misi itu, ia berjanji memberikan layanan kepada masyarakat Sulteng jika memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sulteng tahun 2024 ini.
Sejumlah janji yang dipaparkannya yakni memberikan internet gratis bagi penduduk Sulawesi Tengah. Menjadikan Sulteng Pintar dan Sulteng Sehat sebagai aplikasi (apps) yang dapat digunakan warga Sulteng untuk mengakses layanan pendidikan dan kesehatan.
Salah satu program pasangan Cudy-Agusto adalah BPJS gratis bagi seluruh masyarakat Sulteng, mengingat masih banyak warga yang belum memiliki akses jaminan kesehatan ini. Harapan masyarakat agar BPJS Kesehatan gratis dapat terwujud.
Sulaiman Agusto menjelaskan, banyak warga Sulteng yang kesulitan mengakses BPJS Kesehatan akibat faktor administratif, seperti tunggakan pembayaran dan status yang tidak terdaftar sebagai peserta, terutama bagi warga miskin yang bukan Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Pemerintah Provinsi akan membantu semua kendala administrasi ini dan diselesaikan dengan cepat. Tunggakan BPJS akan ditangani oleh Pemerintah Provinsi, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah,” ungkapnya.
Sulaiman Agusto menambahkan, Pemerintah Provinsi di tahun 2024 menggelontorkan dana kesehatan sebesar 43 Miliar yang diperuntukkan kepada masyarakat pelayanan BPJS, banyak peserta BPJS Kesehatan yang terpaksa non-aktif akibat masalah administrasi, sehingga akses pelayanan kesehatan menjadi terhambat.
“Di tahun 2024 pemerintah menganggarkan dana sebesar 43 Miliar dan kuota tersisa saat ini sebesar 10% untuk pelayanan BPJS, Jika kami terpilih kembali kami akan menaikkan lebih di tahun 2025 dan akan memastikan bahwa masyarakat tidak lagi terhambat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegasnya..
Sebagai sosok yang telah lama berkontribusi dalam pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan di Sulawesi Tengah berkomitmen untuk memperluas akses layanan publik.
“Bapak Rusdy Mastura sudah membangun banyak fasilitas kesehatan salah satunya beliau akan membangun Rumah Sakit Dhuafa yang diperuntukkan kepada masyarakat yang tidak mampu, nantinya bisa berobat gratis dan pulangnya Pemprov berikan subsidi selama sakit, “tuturnya.
Selain itu, ia juga mengatakan kedepannya akan menyiapkan putra-putri daerah untuk masuk sebagai prajurit TNI dengan bekerja sama dengan pihak Korem dan Kodim.
“Kami akan buatkan program masuk TNI Gratis untuk putra-putri daerah Sulteng, kita akan bekerja sama dengan Korem dan Kodim agar dapat melatih calon prajurit TNI, sehingga saat tes mudah masuknya , “ jelasnya.***