Bukan Soal Skor, Ini Soal Silaturahmi: Ekshibisi Seru SAPMA dan HIPMI Sulteng

Palu, 50detik.com– Dalam semangat menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antar organisasi, Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Sulawesi Tengah dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tengah menggelar pertandingan ekshibisi minisoccer di Witan Arena, Kelurahan Kamonji, Palu Barat, pada Selasa (23/04).

Pertandingan berlangsung dalam suasana penuh keakraban meski tetap kompetitif. Kedua tim menurunkan pemain terbaiknya dari kalangan anggota aktif dan pengurus masing-masing organisasi. Sorak sorai dan semangat sportivitas menyelimuti lapangan sejak peluit awal ditiup hingga pertandingan usai.

Ketua HIPMI Sulteng, Muhammad Fahkri Fadhturahman, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi antarelemen pemuda daerah.
“Melalui olahraga, kita bisa membangun komunikasi yang lebih cair dan mempererat sinergi. HIPMI mendukung penuh kegiatan positif seperti ini yang juga membuka ruang kolaborasi di luar sektor bisnis,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua SAPMA PP Sulteng, Erick Robert Agan, SH , juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin.
“Kami ingin menunjukkan bahwa SAPMA tak hanya aktif dalam kegiatan intelektual dan sosial, tetapi juga menjunjung tinggi nilai sportivitas. Ini bukan hanya pertandingan, tapi juga momentum memperkuat tali persaudaraan antar organisasi pemuda,” katanya.

“Saya ini biasa mengatur kavling tanah, bukan mengatur bola, tapi demi silaturahmi dan sedikit cardio, bolehlah sesekali lari-lari di lapangan asal jangan disuruh sliding, takut tanahnya pecah sertifikat” ungkap Moh. Rifai Bedolo, pengusaha properti sekaligus back sayap dadakan di laga ekshibisi sepakbola HIPMI.

Di tempat yang sama , Irhamsyah Sekertaris Umum mengatakan eksebisi ini hanya seru-seruan saja.
“Main minisoccer ini seru-seruan saja, walaupun main di lapangan kecil, tapi bercandanya besar, Saya tadi niatnya jadi striker, seperti Lewandowski di Barcelona menjadi top skor, tapi hanya satu gol yang saya cetak, Biar jo yang penting skil sudah kayak di Liga Spanyol” kata Irhamsyah dengan napas tersengal-sengal.

Pertandingan eksebisi ini ditutup dengan adu penalti karena tidak ada yang mengetahui hasil pertandingan sepanjang 15x 8 menit, serta foto bersamamenandai berakhirnya acara yang diharapkan menjadi awal dari lebih banyak kegiatan bersama di masa depan.(*)

Pos terkait