Palu, 50detik,com- Setelah diakhir tahun 2021 mendapat penghargaan dari ombudsman, Di awal tahun 2022 Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah kembali diganjar prestasi. Usai bekerja keras melalui audit ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) stage II pada tanggal 28-29 Desember 2021, BKKBN Sulteng akhirnya dinyatakan berhasil memenuhi seluruh persyaratan.
Tepat di acara pengukuhan dan serah terima jabatan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu 5 Juni 2022, dihadapan Gubernur Sulawesi Tengah dan Sekretaris Utama BKKBN, PT SUCOFINDO (Persero) yang merupakan Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi dan memiliki auditor yang kompeten menyerahkan sertifikat ISO 37001:2016 di Ruang Pogombo Kantor Gubernur.
Sistem manajemen ini menggunakan pendekatan risiko, yang memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang mitra bisnis dan pihak ketiga, dengan memahami dan proaktif mengelola risiko penyuapan yang mungkin hadir dari hubungan kerja sama tersebut.
Untuk memenuhi persyaratan Standar Internasional ini, sejak bulan Mei 2021 BKKBN Sulteng membentuk TIM yang dimana seluruh ASN terlibat didalamnya. TIM ini bertugas mengumpulkan dokumen yang dipersyaratkam, merencanakan dan melaksanakan tindakan-tindakan untuk menangani potensi terjadinya suap dengan aspek pendekatan analisa risiko
Sertifikasi ini menjadi komitmen bersama untuk membebaskan BKKBN Sulteng dari berbagai potensi tindak penyuapan serta dapat memberikan manfaat berupa proses bisnis yang semakin efisien, transparan, akuntabel serta meningkatkan kepercayaan stakeholder dan mitra kerja.
Sumber; bkkbn sulteng