Palu, 50detik.com– Alhamdulillah pagi hari yang cerah, saya duduk ditemani kopi pahit panas di warung kopi perampatan depan Masjid Agung al Mubarok.
Hari ini kembali saya mengunjungi kota Bumi Cengkeh tapi tidak lagi sebagai pengawas. Ada tugas baru menemani para Dewan Pakar dari Universitas Tadulako yang dipimpin Dr. Muhammad Marzuki dan kawan kawan membantu KPU Kabupaten Toli Toli yang hendak menggelar debat publik para kandidat calon Bupati dan Wakil sebagai bahagian dari tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak 2024.
Agaknya disadari bahwa para kandidat pasangan calon selain perlu diperkenalkan kepada publik juga harus disosialisasikan gagasan strategis apa yang ditawarkan kepada masyarakat.
Masyarakat diharapan punya ghirah dan kesadaran politik untuk bisa menentukan pilihannya kelak. Bukan sekedar yakin, tapi ainul yakin saat voting day dan tentu bahagia mereka tunaikan hak politiknya.
Baru satu kali seruput kopi sudah ada yang menyapa di warung. Apa khabar kanda? Sambut hangat tokoh politisi Prima.
Alhamdulillah jawab saya. Senang saya bisa bertemu dinda. Apa hot issue hari ini? Balik saya bertanya.akhirnya hampir 1 jam lebih kami bercerita sambil bernostalgia saat ber HMI dulu.
Tak lama datang seorang pegiat media yang juga kader Pemuda Pancasila. Akhirnya kamipun lama berdiskusi soal banyak hal soal Toli Toli masa depan. Tiba saat berpisah saya menutup cerita sambil menyampaikan pesan,
“Subuh tadi di masjid saya berjamaah dalam 3 saf. Andai jamaah bisa mencapai separuh masjid baru saya yakin kalau masyarakat di kabupaten ini punya ghirah luar biasa untuk lakukan perubahan.”
Semua ini bergantung pada leadership Pimpinan daerah dan para ulama dalam memajukan daerah ini. Coba kita berkaca, mengapa hasil laut belum bisa memakmurkan ? Mengapa hasil Cengkeh tidak lagi menjadi primadona perekonomian masyarakat? Mengapa infrastruktur jalan kita terutama di pintu masuk Toli Toli masih terus mengalami kerusakan? Mengapa seolah olah rehabilitasi jalan menjelma menjadi proyek abadi? Semua itu adalah salah satu problematika yang kini harus dihadapi. Belum lagi soal dampak Narkoba bagi generasi muda di kabupaten ini.
November nanti akan digelar Pilkada untuk memilih pemimpin baru. Sudah seharusnya siapapun yang terpilih kelak harus duduk bersama dengan para ulama mencari solusi untuk memajukan kabupaten ini.
Makmurnya aktivitas jamaah di masjid di saat Subuh dan Isya bukan saja di Masjid al Mubarok tapi di seluruh masjid dikabupaten Toli Toli adalah tanda tanda adanya kebangkitan masyarakat.
Jujur saja kebangkitan memajukan kabupaten dimulai dari Masjid Agung adalah sebuah pergerakan dahsyat. Bagaimana tidak?, Disitulah terlihat jelas adanya restu dan berkah Allah Sang Maha Mengatur.
Semoga para calon penguasa kabupaten bisa memulai pergerakan ini dengan mengajak seluruh kepala keluarga untuk bersama memakmurkan masjid.
Sekian dan terima kasih.
Wabillahit taufiq wal hidayah.was salaamu ‘alaikum. Warahmayullahi wa barakatuh.
Toli Toli 17 Oktober 2024
H.Sofyan Farid Lembah
Pekerja Sosial