7 ABK KM. Cahaya Abadi 201Ditemukan Dalam Keadaan Lemas

Guspurla Koarmada II Maksimalkan Upaya Pencarian Korban Hilang Tenggelamnya KM Multi Prima 1.(foto:penrem)

Bali, 50detik.com–Usai menerima laporan atas tenggelamnya KM Multi Prima 1 di sebelah barat Pulau Kapoposang Bali pada dua hari yang lalu, disertai hilangnya 7 ABK kapal nahas tersebut, Gugus Tempur Laut Komando Armada II (Guspurla Koarmada II) dengan menggunakan Pesud P-8301 melaksanakan pencarian melalui udara terhadap korban hilang meski proses pencarian bersifat nihil pada hari Minggu 25 November 2018.

Dalam proses pencarian dan penyelamatan terhadap 7 ABK KM Multi Prima 1 yang hilang, personel Guspurla Koarmada II berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Basarnas Mataram yang menggunakan Kapal Rescue Boat 220B.

Sebagaimana diketahui pada hari Kamis, 22 November 2018 Pkl 18.45 WITA KM. Cahaya Abadi 201 mendengar adanya kapal dalam posisi memanggil di chanel 16 stasiun radio pantai untuk meminta bantuan. Setelah beberapa saat dimonitor pada pukul 19.05 , kapal tersebut memancarkan kode isyarat bahaya “Mayday Mayday “sebanyak 3X, yang langsung diterima oleh nakhoda KM. Cahaya Abadi 201, yang akhirnya diketahui kode isyarat tersebut berasal dari KM. Multi Prima 1 tujuan Surabaya-Waingapu.

Kapal tersebut sedang dalam posisi hampir tenggelam dan segera melakukan “Abandon Ship” . Nakhoda kapal juga sempat memberikan informasi posisi terakhir sesaat sebelum hilang kontak yaitu yaitu di posisi 07032,2″ S / 117°07,6″E. Setelah di plot oleh kru KM Cahaya Abadi 201 ternyata diketahui posisi terakhir KM. Multi Prima 1 ada di sebelah barat pulau Kapoposang Bali.

Sedangkan  posisi KM. Cahaya Abadi 201 berada di 07°04,210″s/ 117°04,178″E yaitu di Utara pulau Kapoposang Bali sekitar +28 Nm dari posisi terakhir KM. Multi Prima 1.  Nakhoda langsung membentuk tim dan segera melakukan pencarian serta penyelamatan (SAR) korban, dengan menggunakan sekoci,maupun life craft.

Setelah pencarian berlangsung selama kurang lebih 4,5 jam, pada pukul 23.25  WITA sekitar 4-5 Nm utara pulau Kapoposang Bali akhirnya KM. Cahaya Abadi 201 menemukan bekas-bekas pecahan muatan yang terapung, beserta beberapa ABK KM. Multi Prima 1 yang dalam kondisi terapung dengan hanya memakai life jacket serta bersandar pada benda-benda yang terapung dan berteriak minta tolong.

Sebanyak 7 orang ABK dalam keadaan lemas serta shock berat berhasil diselamatkan oleh KM. Cahaya Abadi 201.  Upaya pencarian dan penyelamatan pun terus dilakukan oleh KM Cahaya Abadi 201 terhadap kru kapal lainnya yang belum ditemukan. Namun pencarian tersebut terpaksa dihentikan dikarenakan cuaca yg buruk yakni gelombang setinggi  2 meter serta bahan bakar kapal yang menipis. Kemudian KM. Cahaya Abadi 201 memutuskan untuk melanjutkan lagi perjalanan ke pelabuhan tujuan mereka yakni Probolinggo.

Adapun ABK  KM Multi Prima 1 yang berhasil selamat yakni   :

  1. Bob Chris Butarbutar, Ttl 07 April 1992 Parapat, Medan.
  2. Rahmat Tuloh, Ttl 31 Oktober 1991 Lamongan
  3. Debiyallah Sastria, Ttl 26 Juli 1991 Larantuka, Flores
  4. Zainal Arifin M, Ttl 12 Mei 1984 Larantuka, Flores
  5. Benyamin Henuk, Ttl 31 Mei 2000 Bantaeng, Makasar
  6. Aldy Hidayat, Ttl 07 Juli 1998 Larantuka, Flores
  7. Haji Jamaludin S .31 Mei 2000 Bantaeng, Makasar 07 Juli 1998

Semua korban selamat untuk sementara diistirahatkan di kantor Satpolair Probolinggo.

Sementara itu Pesud P-8301 pada hari Minggu, 25 November 2018 terbang dalam rangka melaksanakan SAR KM. Multi Prima posisi 60 Nm di Utara P. Sumbawa. Pada pukul 11.30 WITA Pesud P-8301 tiba di titik SAR awal pada koordinat 07032,2″ S / 117°07,6″E dilanjutkan patroli pencarian radius 30 Nm dari koordinat awal namun dengan hasil nihil.

Lebih lanjut Pesud P-8301 yang merupakan bagian dari Operasi Garda Nusa dibawah  kendali Guspurla Koarmada II ini, melaksanakan koordinasi dengan Kapal Resque Boat 220B, yakni kapal milik Basarnas Mataram di area patroli. Menggunakan frekwensi udara Marine Band Ch 16, Kapal SAR memberikan info koordinat terakhir kapal tenggelam di koordinat 07 22 879 S-116 59 474 E, dilanjutkan Pesud melaksanakan pencarian sesuai koordinat tersebut sampai dengan radius 30 Nm dengan hasil masih nihil dan tidak ada nya tanda-tanda kapal tenggelam maupun yg lainnya. Setelah kurang lebih 1 jam didaerah pencarian Pesud P-8301 meninggalkan daerah menuju ke Makassar.

Meskipun hasil pencarian yang didapat masih bersifat nihil, hal ini tidak menyurutkan personel Guspurla Koarmada II yang tergabung dalam Operasi Garda Nusa untuk memaksimalkan upaya dalam membantu pencarian tujuh ABK KM.Multi Prima 1 yang hilang karena tenggelam di perairan sekitar  Bali.

Pencarian akan diteruskan hingga semua korban ditemukan baik dalam kondisi hidup maupun meninggal dunia.

Sumber : Penrem/tni.mil.id

Pos terkait