Yakin Pasangkayu Lebih Baik, Pemilih Pemula Pilih Paslon Salam

Pasangkayu, 50detik.com – Keberadaan pemilih pemula atau kelompok milenial di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Pasangkayu tahun ini, selalu menjadi perbincangan tersendiri.

Bagaimana tidak?. Ketiga Pasangan Calon (Paslon) yang akan berkompetisi sudah melakukan kampanye di media sosial dan di dunia nyata dengan masif mendukung jagoannya. Hal itu dilakukan untuk menarik banyaknya pemilih khususnya pemilih pemula yang memiliki peran besar dalam menentukan kemenangan.
Salah seorang Pemilih Pemula, Maharani Ince Mastur yang akan memberikan hak pilihnya untuk kali pertama di Pilkada Pasangkayu nanti, sudah tidak sabar datang ke TPS untuk memilih Paslon yang dianggap mampu memimpin pasangkayu lebih baik ke depan.

“Pemilu 9 Desember 2020 nanti, saya sudah tercatat sebagai pemilih. Ini tentu menjadi hari bersejarah karena saya sudah bisa ikut menyalurkan hak pilih saya,” katanya, berbicang dengan wartawan Rabu (7/10/2020).

Dikatakan bahwa pada kesempatan itu, ia tidak akan menyia-nyiakan hak pilihnya untuk memilih jagoannya.

“Sekarang tahapan kampanye sudah berjalan, dan saya sendiri sudah memiliki kriterian pemimpin yang akan saya pilih,” ucapnya perempuan berhijab ini.

Ditanya seperti apa kriterinya, Maharani, menyebutkan bahwa semua kriteria yang diharapkan sudah diwakili pada Paslon nomor urut satu yakni Pasangan SALAM (H Muhammad Saal dan Musawir Azis Isham).
Salah satu kriteria yang diinginkan, adalah hadirnya pasangan yang melayani tanpa melihat perbedaan yang berani turun ke masyarakat. Kemudian adanya pemimpin kolaborasi pemimpin yang bisa dijadikan sebagai orang tua dan pemimpin muda yang berpenampilan rapi memiliki visi membangun.

“Itu saya lihat ada di Pak Saal dan Pak Musawir. Sebagai pemilih pemula ini yang sayang inginkan agar Pasangkayu ini bisa lebih baik ke depannya,” jelas Maharani, Alumni Pondok Pesantren Putri Yatama Mandiri-Sulsel ini.

Sekadar diketahui, Maharani adalah anak ke-6 dari pasangan Ince Mastur dan Marida yang lahir di Pasangkayu 10 Oktober 2003 silam. Sejak di Pesantren ia pernah aktif di organisasi dan pernah menjadi Koordinator divisi Ibadah.

Melihat dari angka kelahirannya, Maharani baru akan berulang tahun di bulan Oktober ini yang ke-17 tahun. Artinya saat 9 Desember 2020 nanti ia sudah berusia 17 tahun 59 hari. (Wan/Egi)

Pos terkait