Wooow…! Hebat, 61 Kuda Bisa Menari Bawa Keliling 122 Gadis Cantik

inliah kuda pandai menari di Pamboang Majene,, Sulbar bawa gadis cantik karena khatam al-quran. (foto: rauf)

Laporan: Abdul Rauf Rukkan

Pamboang, 50detik.com—Luar biasa, ada 61 ekor kuda pandai menari membawa 122 gadis cantik mengitari jalan raya Desa Bonde dan Bonde Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulbar, Minggu, 16 Desember 2018.

Peragaan tersebut, di Mandar disebut pessawe totamma sayyang pattuqdu (kuda pandai menari ditmpangi bagi yang mereka khatam al-qur’an-red), prosesi seperti itu dilakukan sebagai kecintaan dan rasa syukur untuk memberi penghargaan kepada siapa saja yang berhasil khatam al-qur’an, dan umumnya  digelar bertepatan pada peringatan maulid Nabi Besar Muhammad  SAW.

122 gadis cantik yang baru beranjak remaja itu dari  kalangan murid SD dan SMP sederajat yang ada d Desa Bonde dan Bonde Utara Kecamatan Pamboang.

Selain itu, juga bagi ada  lebih 100 anak   PAUD dan TK yang sudah bisamengenal alqur’an lewat buku methode iqra.

Anak-anak PAUD dan TK tersebut, karena usianya masih balita cukup disiapkan becak. Karena jumlah anak PAUD lebih dari seratus, sehingga disiapkan sebanyak 59 becak, setiap becak diisi dua anak.

Kegiatan pessawe totamma dirangkaikan pelaksanaan maulid di Mesjid Dayyal Fala Rea-Rea Desa Bonde Utara Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene.

Selain pessawe totamma, juga dilaksanakan kesenian tradisional Tanah Mandar  yakni pamacca (Pencak Silat).

Pelepasan Messawe Totamma Sayyang Pattudu dan Becak, dilakukan Wakil Bupati Majene H. Lukman, S. Pd, M. Pd, didampingi langsung Ketua DPRD Kabupaten Majene Drs. Darmansyah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Majene Hamrul Ilyas, S. E, Sekcam Pamboang Suadi,S.Sos, Kapolsek Pamboang IPTU Ramli, S.Sos, Kepala Desa Bonde Utara Ilham, Kepala Desa Bonde Syamsuriadi, SE.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Imran, SE, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memotivasi anak usia dini agar mereka lebih rajin membaca dan melatungkan ayat suci Al-Qur’an dan membudidayakan Messawe Tomamma Sayyang Pattudu yang salah satu ciri khas masyarakat Mandar.

Sebelum acara pelepasan dimulai ditampilkan pamacca (pencak silat) dilanjutkan dram band MTsN 2 Majene.

Kapolsek Pamboang IPTU Ramli, S.Sos menurunkan personilnya sebanyak 16 orang termasuk Bhabinkhamtibmas Desa Bonde Utara Brigpol Haeril Rahmad, dan Danramil Pamboang Kapten Inf Yulius Em Batau menurunkan juga anggotanya sebanyak 7 orang termasuk Babinsa Desa Bonde Utara Serka Abdul Talif untuk mengamankan kegiatan ini dan mengatur arus lalulintas.

Kegiatan Missawe Totamma Sayyang Pattudu menyebabkan jalan poros trans Sulawesi macet total.

 

Pos terkait