بِسْـــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Al Imam Ibnul Qayyim -Muhammad bin Abi Bakar, wafat 751 H- rahimahullahu ta’ala,
“وقال بعض السلف : إنَّ العبد ليعمل الخطيئة فيدخل بها الجنَّة، ويعمل الحسنة فيدخل بها النار قالوا كيف؟
“Ada sebagian ulama salaf yang mengatakan, Sesungguhnya ada seorang hamba yang melakukan dosa, namun ia masuk Surga. Dan ada juga hamba yang melakukan kebaikan, namun malah masuk neraka. Bagaimanakah hal itu dapat terjadi?
قال: يعمل الخطيئة، فلا تزال نصب عينيه : إذا ذكرها ندم واستقال، وتضرع إلى الله، وبادر إلى محوها، وانكسر وذلَّ لربه وزال عنه عُجبه وكبره.
Adapun hamba yang berbuat dosa, ia senantiasa menyadari kesalahannya, sehingga ketika dia mengingatnya; ia merasa menyesal, merasa rapuh di hadapan Allah dan segera kembali untuk taat dan berusaha untuk menghapuskan kesalahannya, sehingga hilanglah darinya sifat bangga diri dan sombong.
ويعمل الحسنة فلا تزال نصب عينيه : يراها ويمنّ بها ويعتد بها ، ويتكبر بها ، حتّى تدخله النار. ”
Dan ada hamba yang melakukan kebaikan, tetapi ia memandang kebaikan itu berada di hadapan kedua matanya, sehingga dia menganggap amalannya banyak, merasa bangga serta menyombongkan diri dengan amal baiknya; serta merasa lebih baik dari orang lain, maka perbuatan tersebut dapat menyebabkan ia masuk ke dalam neraka.”
[Thariqul Hijratain (hal. 369)]
Hanya Allah yang dapat memberikan taufiq, rahmat dan hidayah.*selamat menjalankan ibadah puasa dan sholat subuh berjamaah semoga amal ibadah kita di Terima oleh Alloh SWT* aamiin.