Laporan: Muhlis Pampawa
Luwuk, 50detik.com– Menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan kebahagian yang dirasakan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah Asmi (34), wanita yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ini menceritakan pengalamannya sebagai peserta JKN-KIS.
Asmi adalah warga desa Gori-gori, kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai. Dia beserta keluarganya merupakan peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Banggai. Asmi mengaku sangat bersykur telah menjadi peserta JKN-KIS, terlebih lagi saat ini ayahnya sedang menjali perawatan di rumah sakit.
“Sekarang ayah saya sedang di rawat di rumah sakit karena ada gangguan di paru-parunya. Saya jadi fokus untuk menjaga dan memastikan pemulihan ayah saya. Saya tidak perlu memikirkan biaya yang harus dikeluarkan karena semua telah ditanggung oleh Program JKN-KIS,” ungkap Asmi.
Asmi menambahkan, pelayanan yang diterima keluarganya di rumah sakit sudah cukup baik. Meskipun dirinya dan keluarganya adalah peserta JKN-KIS segmen PBI, mulai dari pelayanan administrasi, tindakan medis dan perawatan serta pengambilan obat, semua diperkukan sama.
“Saya rasa pelayanan yang di berikan kepada orang tua saya tidak ada yang dibedakan dengan pasien lainnya walaupun saya menggunakan kartu JKN. Untuk pelayanan dokter menurut saya juga sudah sangat baik,” terang Asmi.
Sebagai peserta PBI yang ditanggung Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai, Asmi merasa sangat bersukur dan mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Banggai.
“Alhamdulillah, pemerintah telah menanggung biaya Kesehatan kami beserta masyarakat kurang mampu lainnya di Kabupaten Banggai. Saya berharap, apa yang dilakukan pemerintah saat ini bisa terus berlanjut sehingga masyarkat seperti kami bisa tetap mendapatkan kepastian jaminan Kesehatan melalui Program JKN-KIS ini, “ tutup Asmi. (AS/aw)
