SOSIALISASI: Ketua TUK Akselerasi Sulteng, Samsuddin Makka, saat sosialisasi Sertifikasi Kompetensi Kerja kepada alumni mahasiswa Fakultas Teknik, di auditorium Fakultas Teknik Untad, beberapa waktu lalu
Palu, 50detik.com- Tempat Uji Kompetensi (TUK) Aksereasi Sulawesi Tengah, kembali melakukan sosialisasi pentingnya sertifikasi bagi setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di perusahaan jasa konstruksi, baik konsultan maupun kontraktor.
Hal itu disampaikan Ketua TUK Akselerasi Sulteng, Samsuddin Makka usai acara pelepasan wisudawan Fakultas Teknik Untad periode 122 Tahun 2024 yang berlangsung di Auditorium Fakultas Teknik, belum lama ini.
Dalam acara tersebut, dilakukan penyerahan data alumni yang diserahkan langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Untad, Ir Andi Arham Adam ST, M. Sc (Eng), Ph D kepada Ir H Arwan Ibrahim, ST IPM, Asean Eng, selaku Ketua IKA Teknik Untad.
Menurut Samsuddin Makka, setiap tenaga kerja, baik itu konsultan maupun kontraktor harus memiliki Sertifikat Kompotensi Kerja (SKK) dengan kualifikasi operator, teknisi/analis atau tenaga ahli yang bekerja sebagai pelaksana atau pengawas pekerjaan jasa konstruksi.
Hal ini kata Samsuddin Makka, sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun 2017, tentang Jasa Konstruksi, serta peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko.
Lebih jauh Samsuddin Makka memaparkan, dalam peraturan tersebut juga diatur sanksi terhadap tenaga kerja konstruksi yang tidak bersertifikat. Demikian juga sanksi terhadap pengguna dan atau penyedia jasa yang tidak mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja.
Samsuddin Makka menjelaskan, program sertifikasi ini merupakan jawaban untuk menciptakan tenaga kerja konstruksi yang handal dan berkualitas di masa yang akan datang.
Oleh karena itu sebut Samsuddin Makka, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi pentingnya setiap tenaga kerja untuk memiliki SKK. Bahkan kedepan,TUK Akaslerasi Sulteng, selain sosialisasi, juga akan mengadakan pendampingan dan pelatihan guna memberikan bukti kompetensi melalui sertifikat.
” Tujuan kita adalah memberikan bukti kompetensi melalui sertifikat demi meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi yang handal dan profesional, ” ujar Samsuddin Makka.***
Penulis: Andi Amal
Foto: FB Samsuddin Makka
