Kupang, 50detik.com– Tim SAR TNI AL dari Lantamal VII bekerjasama dengan Tim SAR Gabungan Berhasil mengevakuasi tiga Jenazah penyelam Ikan yang diduga korban tenggelam saat mencari ikan di Perairan Lalendo, Desa Bolok, di perairan PT Timor Otsuki Mutiara (TOM) Kupang, NTT, Minggu (27/11/2022).
Penemuan jenazah berawal, pada Minggu pukul 04.00 Wita, nelayan atas nama Bernandus Atin (33 tahun) dan Andro Atan (30 tahun) pergi melaut untuk mencari ikan. Setelah tiba di laut saksi melihat tiga jenazah terdampar di tepi laut, selanjutnya pukul 04.45 Wita saksi menyampaikan perihal kejadian tersebut pada Serda Mus Demitri (Anggota Lantamal VII) dan Serda Mus menyikapi dengan tiba di lokasi penemuan, selanjutnya melaporkan ke penjagaan Tim SAR Lantamal VII.
Tim SAR Lantamal VII menyiapkan Ambulance jenazah dan searaider yang dikomandani Lettu Aripin menuju lokasi lewat laut.
Korban diduga tenggelam saat mencari ikan karena situasi gelap, dan tidak sadar pada saat air pasang, selain itu juga korban tidak melengkapi diri dengan alat keselamatan.
Adapun Korban meninggal yang ditemukan masing-masing, Ardi Frengki Pu’ay (32 tahun) alamat Kl. Liliba RT.031/001 Kec. Oebobo, Kab. Kota Kuang; Defri Pu’ay (30 tahun) alamat Kl. Liliba RT.031/001 Kec. Oebobo, Kab. Kota Kuang; dan Nino marten Pu’ay (35 tahun) alamat Kl. Liliba RT.001/006 Kec. Oebobo, Kab. Kota Kuang.
Pukul 09.00 Wita Jenazah di evakuasi ke RS Bhayangkara Kupang dengan menggunakan Mobil Kerta Merta milik Lantamal VII untuk dilaksanakan outopsi.
Tim SAR Gabungan dalam aksin ini terdiri dari Tim SAR Lantamal VII, Tim SAR Basarnas Alak, Tim SAR Airud dan Polsek Alak.
Kegiatan ini juga merupakan perwujudan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang memerintahkan agar seluruh prajurit TNI AL menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dan kesemestaan.
Sumber: Dinas Penerangan Angkatan Laut.