Suleman Dj.Latantu (50Detik.Com)
BUOL. Ribuan masa yang tergabung dalam Aliansi Front Organisasi tertentu melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Buol Rabu,22 Desember 2021.
Ribuan masa tersebut adalah karyawan/buruh yang selama ini bekerja PT Hardaya Inti Platantion, sebuah perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Buol.
Mereka menuntut permintaan klarifikasi Bupati Buol H.Amirudin Rauf beberapa waktu lalu yang menyatakan untuk menggulingkan PT.HIP. Pernyataan Bupati itu mengemuka saat dialog kepemilikan tanah yang digelar di ruang pertemuan Kantor Bupati Buol Sabtu 04 Desember 2021. Menyusul adanya pemberitaan media online yang telah melansir pernyataan tersebut
Dan buntut dari pernyataan tersebut, memancing reaksi dari karyawan/buruh yang selama ini menggantungkan hidupnya pada Perusahaan sawit PT.HIP.
Ribuan masa aksi yang dipimpin Koordinator Lapangan Lukman, mengambil titik star dari Central Modo PT.HIP sekitar pukul 08 WITA pagi dan selanjutnya bergerak menuju dalam Kota Buol. Setibanya di Kota Buol ribuan masa yang menggunakan roda dua langsung menyambangi halaman Kantor DPRD Buol. Aparat Polres Buol yang sebelumnya sudah berjaga jaga, langsung melakukan pengamanan dan penertiban terhadap masa aksi yang datang.
Sementara pantuan media ini ditempat lain menyebutkan, di halaman Kantor Bupati Buol, juga tampak petugas Pol.PP dan LAJR Dinas Perhubungan Buol berjaga jaga menunggu kedatangan masa aksi, termasuk diantaranya aparat Hansip juga dari sejumlah Desa ikut terlibat.
Ironisnya, selain petugas pengamanan juga ratusan Aparatur Sipil Negara dari seluruh OPD di jajaran Pemda.Buol diarahkan untuk berkumpul dihalaman Kantor Bupati Buol. Akibatnya aktifitas rutin pada seluruh OPD lumpuh total termasuk pelayanan kepada masyarakat.
“Mestiya Bupati Buol selaku Pejabat Pembina Kepegawaian, tidak seharusnya melakukan upaya untuk mengerahkan ASN untuk menyambut kedatangan masa aksi tersebut. Harusnya Bupati harus bijak melakukan langkah langkah kongkrit dengan pihak perusahaan”, ujar Aruji Saloa kepada media ini