Terima Kasih BPJS Ketenagakerjaan, Dana JHT Telah Cair

Bukti tarafer dari BPJS Ketenagakerjaan

Penulis: Masruhim Parukkai.

Palu, 50detik.com- Tak pernah membayangkan, bahkan mimpipun tidak, akan menerima telpon dari BPJS Ketenagakerjaan yang meminta untuk klaim jaminan hari tua (JHT).

Sebab kepesertaan saya sebagai anggota Jamsostek sudah lama terputus, ketika mundur dari Harian Mercusuar Palu, yang kemudian sempat lanjut bayar iuran ketika mengelola pendidikan DDI di Bolano Lambunu itu terjadi sekitar tahun 2010-2011, setelah itu iuran Jamsostek terus terhenti dan putus sama sekali setelah Jamsostek berupa menjadi BPJS Ketenagakerjaan sebab tidak lagi tangani kesehatan yang dialihkan ke BPJS Kesehatan yang semula bernama Askes.

8 Juli 2022 sekitar pukul 11.00 tiba tiba masuk informasi dari BPJS Ketenagakerjaan melalui Whatsapp yang meminta pengajian klaim JHT karena usia pensiun sudah mencapai 56 tahun sejak 2018 lalu.

Tentu saja saya merasa senang dengan informasi tersebut, namun saya tetap tidak langsung percaya 100 persen, karena era digital saat ini modus penipuan cukup banyak dengan beragam cara dilakukan para oknum penipu.

Untuk memastikan benar tidaknya informasi klaim JHT tersebut, saya langsung menghubungi keluarga
Hamrul Ilyas, yang kebetulan kerja di BPJS Ketenagakerjaan sebagai Kepala di Konawe Selatan yang sebelumnya bertugas di BPJS Ketenagakerjaan di Majene Sulbar.

Dari keterangan Hamrul Ilyas itulah memastikan kalau informasi lewat WA tersebut adalah benar. Bahkan Hamrul Ilyas langsung mengecek data di penerima JHT yang siap dicairkan tahun 2022, dan memang benar nama saya tercatat sebagai penerima klaim JHT senilai 2,8 juta.

Tak lama berselang usai berkomunikasi dengan Hamrul Ilyas, kembali telfon berdering yang mengaku dari Kantor BPJS Ketenagakerjaan Pusat meminta untuk persiapkan kartu Jamsostek untuk wawancara langsung lewat video call.

Usai video call rekam foto dan kartu Jamsostek, staf BPJS Ketenagakerjaan tersebut menyampaikan bahwa dana klsim JHT segera akan ditransfer ke rekening saya paling lambat Selasa, 19 Juli 2022. Namun baru dapat dicek kepastian dana itu masuk ke rekening saya di Bank Mandiri Kamis, 21 Juli 2022, dan hasilnya memang sudah masuk dana JHT 2,8 juta.

Hamrul Ilyas yang memulai tugasnya Jamsostek di Maluku kemudian dipercaya sebagai Kepala BPJS Ketenagakerjaan di Majene lalu dipindahtugaskan lagi sebagai kepala BPJS Ketenagakerjaan Konawe Selatan mengungkapkan bahwa apabila peserta mencapai usia 56 tahun akan langsung dibayarkan tunjangan JHT.

Bukti tersebut menunjukkan kalau BPJS Ketenagakerjaan sebagai lembaga bonafide yang senantiasa mengutamakan kepentingan nasabah, meski peserta tersebut sudah terputus bayar iuran cukup lama, yang bisa jadi di tempat lain menjadi hangus. BPJS Ketenagakerjaan is the best.

 

 

Pos terkait