Palu, 50detik.com– Calon walikota Palu, petahana Hadianto Rasyid memanfaatkan moment kampanye terbatas saat mengunjungi warga di Lrg Ketapang Jl. DR Soetomo, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Jumat, (11/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Hadianto Rasyid kembali mengangkat persoalan retribusi sampah. Calon Walikota nomor urut 2 ini menegaskan agar warga taat bayar retribusi sampah.
“Retribusi sampah wajib diterapkan dan masyarakat yang memproduksi sampah wajib membayar setiap bulannya. Boleh tidak bayar retribusi, tapi buang sendiri di TPA,”ujar Hadianto Rasyid.
Dia mengatakan, masalah sampah adalah urusan masyarakat dan pemerintah. ” Kita yang buat sampah, jadi kita juga yang harus bertanggung jawab. Bentuk tanggung jawabnya, jangan buang sampah sembarangan dan, wajib bayar retribusi sampah,”tegas Hadianto.
Dengan diterapkannya retribusi sampah, kata Hadianto, anggaran kebersihan kota yang mencapai Rp 70 Miliar setiap tahun bisa digunakan untuk sektor lain, seperti pendidikan, kesehatan dan peningkatan infrastruktur.
Pemerintah juga terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini, jumlah armada mobil sampah sudah 109 unit, dari sebelumnya yang hanya 18 unit.
“Itupun belum cukup, karena masih ada keluhan dari warga yang sampahnya sudah seminggu belum diangkat,”ujarnya
Petahana Hadianto memastikan kedepan armada sampah akan ditingkatkan lagi. Paslon ber tagline Palu Mantap Bergerak, menyampaikan saat ini armada sampah disiapkan 1 unit setiap kelurahan, tapi ada juga yang 2 unit untuk kelurahan yang padat penduduk.***
