Laporan: Darmawan
Pasangkayu, 50detik.com- Tangis haru warnai keberangkatan Jema’ah Calon Haji (JCH) pada pemberangatan pertama kloter 10 Kabupaten Pasangkayu tahun haji 2019 yang dilepas langsung Wakil Bupati Pasangkayu, Muhammad Saal.
Dari pantauan wartawan 50detik.com, terlihat suasana saat pelepasan JCH di Masjid Madaniah Kabupaten Pasangkayu diwarnai tangis haru dari krabat para jema’ah pada pemberangkatan kloter 10 itu. Tampak terlihat antusias keluarga jema’ah memadati Masjid Madaniah tempat pemberangkatan haji.
Tak tanggung-tanggung keluarga jema’ah relah berpanas-panasan diluar masjid hanya untuk menyaksikan secara langsung orang tua, kakak, om dan tante mereka yang akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun islam yang kelima itu.
Jema’ah asal pasangkayu ini terpaksa berangkat menggunakan Bus Khaturistiwa menuju Embarkasi Sudiang Makassar. Ini ddisebabkan harga tiket pesawat yang meroket.
Terkait hal itu, Wakil Bupati Pasangkayu, H. Muhammad Saal menyampaikan, pemberangkatan tahun ini berbeda ditahun sebelumnya. Pasalnya tahun ini jema’ah terpaksa menggunakan Bus Khatulistiwa menuju Makassar, ini disebabkan beberapa alasan salah satunya tiket pesat naik dua kali lipat, ketersdiaan anggaran yang sudah tidak bisa bahas serta adanya penambahan kuota haji.
“Mohon maaf buat para jema’ah, karena ditahun ini kami tidak bisa berangkatkan menggunakan lewat jalur udara seperti tahun sebelumnya, karena diketaui saat ini harga tiket naik dan juga adanya penambahaan kuota jema’ah serta anggaran yang tidak bisa lagi di rubah” Ungkap Muhammad Saal didepan ratusan Jema’ah
Diketahui berdasarkan data jumlah jema’ah yang berangkat tahun ini sebanyak 175 orang yakni 155 diberangkatkan pada kloter 10 dan 20 orang sisanya diberangkatkan pada kloter 33 bergabung dengan JCH Makasssar.