Majene, 50detik.com- Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Barat, Wardin Wahid, SH merespons positif harapan PJ Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik untuk ikut bersama menekan angka stunting di Sulawesi Barat.
Seperti diketahui Akmal dalam setiap pertemuan senantiasa menanyakan langkah yang dilakukan para Camat dan Kades dalam rangka upaya mengatasi stunting di Sulbar.
Bagi Wardin, pertanyaan Pj Gubernur Akmal tersebut mengisyaratkan betapa pentingnya semua elemen bangsa untuk melakukan langkah-langkah kongkrit dalam mengatasi kasus stunting tersebut.
Sebab menurut Kades Palipi Soreang itu, persoalan stunting bukan hanya menjadi tugas dan kewajiban Camat dan Kepala Desa, tetapi menjadi tugas bersama, mulai dari Pemerintah Provinsi sampai pemerintah desa.
“Stunting ini bukan hanya tugasnya Camat dan Kepala Desa. Ini tugas kita semua mulai provinsi sampai kabupaten, kota, termasuk tim khusus yakni TPPS Daerah yang dibentuk untuk mengatasi persoalan stunting,” ungkap alumni Fakultas Hukum Universitas Muslim’ Indonesia (UMI) Makassar, di Majene, Kamis (26/1/2023).
Menurutnya, stunting akan bisa diatasi ketika semua elemen saling bergandengantangan, termasuk soal intervensi dana. Karena perlu diketahui bahwa pengunaan dana desa (DD) tidak akan bisa maksimal jika hanya mengharap DD tersebut.
Karena menurutnya, semua desa yang ada di Sulawesi Barat telah melakukan intervensi di desanya masing-masing menyangkut persoalan penanganan stunting.
“Saya yakin semua desa telah melakukan sesuatu terhadap penanganan stunting, termasuk soal intervensi pendanaan,” jelasnya.
Sebagai bukti katanya, setiap desa telah membentuk PMT, posyandu, pembinaan remaja, sosialisasi stunting dan kegiatan lainnya.
“Untuk di desa saya (Palipi Soreang-red), kami telah melakukan langkah-langkah intervensi seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT), posyandu, pembinaan remaja,” urainya.
Wardin yang telah masuk dua periode sebagai Kades Palipi Soreang dan menjadi Ketua Apdesi Sulbar, mengaku membahas harapan Pj Gubernur Akmal soal stunting dengan anggota Apdesi di Sulbar sebagai wujud untuk menyukseskan program pengendalian stunting di Sulbar.
“Apdesi sebagai organisai yang menghimpun seluruh kepala Desa juga telah melakukan rapat internal khusus nya para pengurus DPC untuk merespon pernyataan PJ Gubernur Sulbar yang sempat menanyakan kerja dari kepala Desa,” jelasnya. (*)