Mamuju, 50detik.com– Kepala Inspektorat Provinsi Sulbar, Drs H M. Natsir, MM menyarankan kepada LPTQ Sulbar lebih baik moratorium kesertaan pada even MTQ dan STQ tingkat nasional bila tidak bisa memberikan prestasi.
Masalahnya menurut Natsir, dana yang dikucurkan pemerintah daerah untuk pembinaan bisa lebih dimaksimalkan meski harus menunggu dua sampai tiga tahun baru ikut event tingkat nasional.
“Sebaiknya dana LPTQ dimanfaatkan maksimal untuk pembinaan, dengan menampung para qari’ dan qari’ah pada satu tempat hingga benar-benar mampu melahirkan yang berprestasi, ” tandanya.
Menurutnya, selama ini terkesan hanya sebatas memenuhi kewajiban ikut event nasional dengan mengandalkan transfer dari daerah lain, sehingga tidak ada kesempatan untuk mendidik anak-anak daerah ini untuk berprestasi.
“Seberapa pun dana dikasi kalau tidak dilakukan pola pembinaan akan sia-sia, lebih baik moratorium saja bila belum ada kader tilawah yang baik, masalahnya tidak ada juga sanksi bila tidak ikut event nasional tersebut,” jelas Natsir ketika menerima Ketua DERAK Sulbar, di ruang kerjanya, Rabu (26/10/2022). (mp)
