Siap Siaga, Solid Bersatu: Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Latihan Tangani Kecelakaan Pesawat

Jadwal keberangkatan umrah bersama MHU 25 Januari 2025. minat hubungi agen resmi MHU: 081341263884

Palu, 50detik.com– Bandara Mutiara Sis Al-Jufri melaksanakan latihan Penanggulangan Keadaan Darurat yang bersifat skala penuh (full scale) berkaitan dengan penanganan kecelakaan pesawat udara (Aircraft Accident Exercise) di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, (14/11).

Menurut Kepala Bandara, Rudi Ricardo bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk otoritas bandara, personel keamanan, petugas medis, dan tim penyelamat, yang berkolaborasi dalam memperkuat koordinasi, komunikasi, dan komando di lapangan.

“Latihan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melatih dan menguji kemampuan serta kesigapan seluruh Anggota Komite Penanggulangan Keadaan Darurat Bandara (Airport Emergency Committee) berkaitan dengan fungsi koordinasi, komunikasi dan komando agar selalu siap (keterampilan dan respons) baik dari sisi sumber daya manusia, fasilitas dan dokumen penanggulangan keadaan darurat bandara (Airport Emergency Plan)” katanya.

Jadwal keberangkatan umrah bersama MHU 25 Januari 2025. minat hubungi agen resmi MHU: 081341263884

Selain itu, kata Rudi setiap instansi memastikan dapat bekerja sama secara efektif dalam mengatasi situasi yang dapat mengancam keselamatan para penumpang dan personel bandara.

“Latihan yang dilaksanakan hari ini mencakup simulasi kejadian darurat, di mana seluruh peserta diajak untuk merespons situasi seolah-olah sedang terjadi insiden nyata di bandara dan bisa memberikan pengalaman bagi anggota komite yang tidak terbiasa bekerja di lingkungan bandara guna memperoleh pengetahuan serta memperkuat kemampuan berbagai instansi yang menjadi anggota komite untuk bekerja dalam situasi yang menegangkan dan tidak dikenal” katanya.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pihak dapat bekerja sama dengan baik dalam situasi darurat. Kolaborasi, koordinasi, dan komunikasi yang baik sangat penting untuk menghindari kesalahan dengan memahami prosedur penanggulangan keadaan darurat” ujarnya.

Seluruh peserta yang terlibat dalam latihan ini mendapatkan penilaian untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

R. Sujiastono Dirrektur Tehnik Airnav Indonesia yang turut hadir dalam simulasi ini mengatakan semua stakeholder mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan cukup berjalan dengan baik dan mengapresiasi kordinasi antar stakeholder dalam latihan penanggulangan keadaan darurat.

“Masing-masing di bandara termasuk di airnav, saya liat tadi SOP berjalan di masing-masing stakeholder berjalan dengan baik ketika ada kejadian, pihak airport menghubungi PKP-PK, kemudian menghubungi Kepala Bandara untuk disebarkan kepada stakeholder yang lain dan selanjutnya komando di bawah kordinasi pihak Kepala Bandara, jelasnya.

R. Sujiastono menekankan dalam penanganan ini durasi waktu perlu diperhatikan juga bagi airnav, agar aktivitas di bandara berjalan seperti biasa.

“Karena Bandara ini tetap perlu beroperasi berapa lama penanggulangan keadaan darurat ada batas waktunya, sehingga penerbangan bisa dinormalkan kembali, dengan kordinasi yang baik melibatkan seluruh stakeholder yang hadir, dan saya menilai 89” tutupnya.

Sementara itu pihak yang mewakili TNI memuji Rudi Ricardo Kepala Bandara dalam kordinasi dan komando dalam latihan PKD ini.

“Tadi saya melihat bagaimana sigapnya Kepala Bandara menghubungi semua stakeholder untuk mengambil peran sesuai dengan SOPnya masing-masing yang terkait dalam latihan PKD ini, dan kami dari TNI sangat berterimakasih dengan kegiatan seperti ini, dan semoga kejadian seperti ini tidak akan terjadi dan bila terjadi kita sudah siap” katanya.***

Pos terkait