Laporan : Suleman Dj.Latantu
Buol,50Detik.Com. Desa
Tayadun Kecamatan Bokat Kabupaten Buol dilanda banjir bandang malam Sabtu (28/1-2022 .sekitar pukul 11,30, dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter yang bersumber dari luapan air sungai yang melewati jembatan penghubung menuju Desa Pokobo dan Lonu Kecamatan Bunobogu.
Pantauan wartawan media ini menyebutkan, luapan air sungai tersebut mengalir deras disepanjang ruas jalan raya Desa Tayadun hingga masuk kedalam rumah warga, dan akhirnya merekapun sibuk mengamankan barang perabotan dengan bermacam cara agar tidak terendam air. Dan selanjutnya, sebagian besar warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa harus mengungsi ke rumah warga lainnya yang aman dari ancaman banjir. Diperkirakan hampir 80 persen rumah warga terendam air bercampur lumpur, mulai dari Dusun 1 hingga 4..
Sementara mulai pukul 4.00 WITA pagi Sabtu,.sebagian.badan sudah bisa dilewati kendaraan. Kecuali di sepanjang jalan mulai dari arah lapangan sepak bola hingga depan sekolah MTS Tayadun belum bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Hal itu disebabkan karena ketinggian air masih diatasn lutut orang dewasa.
Menyusul usai sholat subuh hingga saat ini pada umumnya warga terlihat mulai sibuk membersihkan lumpur yang menempel dilantai
rumahnya masing masing.
Tampak rumah warga yang terendam air lumpur
Hingga berita ditayang, menurut tokoh masyarakat, sejak tadi malam hingga saat ini belum ada tim dari Pemda Kabupaten Buol yang datang di lokasi melakukan pemantauan langsung peristiwa banjir tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Tayadun Abdul Wahab Timumun mengatakan, Desa Tayadun memang rawan banjir, bahkan hampir.setiap tahun banjir tersebut terjadi terutama pada musim hujan seperti saat ini. Dan khusus banjir bandang yang diakibatkan luapan air sungai baru kali ini lagi terjadi setelah peristiwa banjir sebelumnya tahun 2017. “Jadi banjir bandang akibat luapan air sungai ini setelah banjir sebelumnya 5 tahun lalu. tutur Wahab kepada media ini.