SEKDA BUOL DIMINTA SEGERA SIKAPI MASALAH PERTEMUAN PEJABAT ESELON II DENGAN GUBERNUR SULTENG

Tampak sejumlah pejabat eselon II Pemda Buol sedang menerima penjelasan Gubernur Sulteng H.Rusdy Mastura di ruang kerjanya

Laporan : Suleman Dj.Latantu

Buol,50Detik.Com. Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Drs.H.Mohamad Sufrizal Yusuf,MM, diminta segera menyikapi masalah sejumlah Pejabat Eselon II yang telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulteng pekan lalu sehubungan dengan pengisian Penjabat Bupati Buol pasca Bupati H.Amirudin Rauf dan Wakilnya H Abdulah Batalipu yang akan berakhir Oktober tahun ini.

Permintaan itu disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Buol di Palu, Hasanudin Mangge kepada media ini Jum’at 20 Mei 2022.

Menurutnya, Sekda perlu menyikapi hal itu, menyusul adanya sorotan publik terhadap sejumlah Pimpinan OPD tersebut. Karena apa yang mereka lakukan itu dinilai telah melangkahi kewenangan pimpinan yang lebih tinggi di Kabupaten Buol dan hal itu tentunya masuk dalam rana pelanggaran disiplin ASN.

Seorang tokoh masyarakat Buol di Palu, Hasanudin Mangge

” Selaku Pimpinan, tentunya Pak Sekda harus segera meminta klarifikasi secara langsung kepada sejumlah pejabat tersebut apa maksud dan tujuan sehingga mereka bertemu dengan Pak Gubernur dan siapa yang memerintahkan. Menyusul apakah benar mereka mengatasnamakan Aliansi saat bertemu dengan Gubernur. Jadi, saya kira, Pak Sekda harus lebih tegas karena apa mereka lakukan itu terindikasi masuk dalam rana politik praktis, tandas Hasanudin.

Sementara dikutif dari media online Kaili Post pada kesempatan pertemuan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buol Moh Yamin Rahim dalam perbincanganya dengan Gubenur Sulteng menyampaikan kondisi Pemerintahan Kabupaten Buol saat ini dan menghadapi menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Buol.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sulteng H.Rusdy Mastura dengan tegas menyampaikan bahwa ia akan mengusulkan Penjabat Bupati Buol yang tegas dan netral sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

” Penjabat Bupati Buol harus orang netral tidak memihak kepada siapapun”, tekan Gubernur dihadapan sejumlah pejabat eselon II Pemda Buol.

Menurut Gubernur, Buol memiliki banyak kader aparatur yang berkualitas yang nantinya akan memberi dampak kepada pembangunan daerah Sulteng pada umumnya. Menyusul daerah Buol lanjutnya, juga memiliki potensi SDA yang sangat besar. Dan kedepan dapat menjadi wilayah tempat industri strategis seperti Batam karena dekat dengan Gorontalo dan IKN, tandas Gubernur

Hingga akhir pertemuan itu sebagaimana dilansir media Kaili Post, Aliansi Pejabat Eselon II Pemkab Buol tidak sempat menyebut nama siapa siapa saja yang layak sebagai penjabat Bupati Buol.

Sementara Sekda Buol Drs.H Mohammad Sufrizal Yusuf MM yang beberapa kali dihubungi media ini melalui saluran telpon untuk keperluan konfirmasi, hingga berita ini ditayang justru tidak mengangkat telponya walaupun ada nada panggilan masuk.

Pos terkait