Laporan: Darmawan
Pasangkayu,50detik.com- Sejumlah kendaraan terjebak banjir di Jalan Trans Sulawesi Barat sejak senin (4/5/2020) pagi kemarin. Air yang beransur turun, kendaraan R4 berukuran kecil pun mulai nekat menerobos banjir. Sedang kendaraan lainnya memilih menyewa jasa untuk menyebrankan kendaraannya.
Dari pantauan media ini pada selasa (5/5/2020) Siang dilokasi, sejumlah kendaraan R4 berukuran kecil mulai nekat menerobos derasnya luapan sungai lariang yang mulai surut itu. Para pengendara yang tak sabar menunggu air surut, nekat menerobos banjir yang mengalir deras dipandu masyarakat setempat. Sedang kendaraan R2 yang ikut tak jarang lolos, macet ditengah genagan air yang mengalir deras.
Sementara kendaraan lainnya yang tidak ingin mengambil resiko menunggu air surut dan sebagian terpaksa menyewa jasa untuk menyebrankan kendaraannya dengan cara diangkut pakai katiting ada juga diangkut dengan gotong royong pakai kayu.
Adi salah satu pengendara R4 asal Kabupaten Mejene mangaku, nekat menerobos air tersebut lantaran tidak sabar menunggu air surut. “Takut Pak, tapi terpaksa kami terobos, karena sudah lama menunggu” Katanya kepada 50detik.com
Ketinggian air yang sebelumnya sekitar satu meter atau diatas pinggang orang dewasa mulai turun setinggi lutut orang dewasa. Para pengendara pun berharap semoga air cepat surut sehingga mereka bisa melintas seperti biasanya.
Dilokasi banjir pun masih terlihat kepolisian yang mengatur lalu lintas kendaraan guna mengindari kemacetan panjang. Sehingga, sebagian kedaraan yang ingin melintas para pengendara roda dua diikutkan ke mobil-mobil yang menyebran di terobos banjir yang mulai surut.