Pasangkayu,50detik.com- Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus apresiasi pilot project perubahan yang dilaksanakan Kepala Bidang Kemasyarakatan Dinas Kesehatan Pasangkayu, Hj. Jumarni SKM.
Menurutnya Aksi Perubahan Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Program Rumah Gizi Kesehatan Masyarakat Pasangkayu (Magassing) ini diharapkan bisa menurunkan stunting.
“Alhamdullah sudah berdiri rumah gizi Pasangkayu, dengan harapan masyarakat sudah bisa mengakses tempat ini” Katanya, Sabtu 21 Oktober 2023.
Menurut Wabup Herny jika melihat angka stunting di kelurahan Pasangkayu cukup rendah, tapi dibarengi rendanya partisipasi yang datang ke Posyandu.
“Tugas kita bhabinkamtibmas, karena melihat stunting 52 persen, ini kelurahan. Ini menggambarkan desa lain. Kelurahan yang sangat dekat dengan ibu kota kabupaten partisipasi masyarakat sangat rendah ke posyandu” Ungkapnya
Wabup berharap yang tidak datang ke Posyandu ini kondisinya sehat. Masalah stunting ini masalah bersama yang harus di selesaikan secara bersama sama.
Sementara itu, Kepala Bidang Kemasyarakatan Puskesmas Pasangkayu pemilik pilot project ini pun berharap dengan dilaunching rumah gizi ini bisa membantu masyarakat.
Dan kegiatan ini bisa dilaksanakan di setiap kecamatan. Dan rumah gizi ini akan menjadi tempat pelayanan kesehatan anak dan ibu hamil yang berisiko stunting.
Balita bergizi kurang, Westin, ibu hamil berisiko dilayani ditempat ini, untuk memantau kesehatan.
Olehnya diharapkan masyarakat bisa melakukan pemeriksaan ditempat ini, karena disini juga warga akan mendapatkan edukasi yang benar.
Diketahui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di puskesmas 90 hari diharapkan ada pemantauan, karena ini hasil diinginkan, karena bukan berarti pemberian PMT sudah selesai, namun ada pemantauan per 2 Minggu.
Diharapkan pemerintah bisa mengsuppor kegiatan ini, sehingga bisa menurunkan stunting menjadi zero di Kabupaten Pasangkayu.
Rumah gizi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pencegahan Stunting di kabupaten Pasangkayu sehingga ke depan stunting bisa turun dan zero.
Di rumah Gisi ini melayani berbagai kegiatan kesehatan. Harapannya agar stunting di Pasangkayu ini bisa segerah selesai.
Yang menjadi mentor pilot project ini adalah Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Yunus Alsam menyampaikan rumah gisi ini tidak menutup kemungkinan akan berkembang.
Oleh karena itu, diharapkan agar rmh gizi ini bisa menjadi tempat untuk melakukan pemeriksaan Beluta dan ibu hamil.
Dalam launching itu dihadiri Wabup, Asisten 1 dan perwakilan Ibu PKK Kabupaten dan jajaran perwakilan kecamatan dan bhabinkamtibmas serta masyarakat,ibu h (amil dan para balita dan anak anak. (dr)