Sejumlah warga saat memberi keterangan kepada wartawan di ruang kerja Kades Bokat
Laporan : Suleman Dj.Latantu
Buol 50Detik.Com. Rumah Dinas Camat Bokat Kabupaten Buol, digrebek warga bersama Warga dan aparat Desa Selasa 27/12 – 2021 sekitar pukul 20.00 WITA.
Pengrebekan itu dilakukan karena warga menduga, oknum Camat Bokat berinisial NSR, saat itu sedang bersama seorang Wanita yang diduga selingkuhanya, sebut saja Bunga ( 28 ) dan menyusul lampu dirumah tersebut dalam posisi dipadamkan.
Saat penggerebekan, sempat terjadi adu mulut antara warga dengan oknum Camat dari luar pagar rumah Dinas tersebut. Dimana saat itu warga yang datang meminta masuk untuk melihat keberadaan perempuan yang masuk mengendarai sepeda.motor sejak sore hari belum.keluar dari halaman rumah Dinas tersebut.
“Saya sempat melihat perempuan itu mengenakan baju seragam warna keki pegawai sekaligus masker” tutur saksi mata Rustam Alimin kepada sejumlah wartawan yang berkunjung ke Bokat Rabu 28/12 – 2021.
Sementara salah seorang warga bernama Lilis, yang mengaku melihat kejadian tersebut, menuturkan, awalnya sekitar pukul 5.30 WITA atau menjelang waktu sholat Magrib, ia melihat ada seorang perempuan yang masuk mengendarai sepeda motor dan langsung ke tempat parkir halaman rumah Dinas tersebut. Dan saat itu, NSR langsung membuka pintu pagar, dan selanjutnya perempuan itu langsung masuk kedalam rumah Dinas.
Sedang NSR sendiri saat itu belum langsung masuk, tetapi masih masih posisi berjalan jalan di halaman. Dan tak lama kemudian NSR masuk ke dalam rumah.Dinas dan langsung.menutup pintu.Yang terdengar hanya suara musik dari kejauhan. Dan kedatangan perempuan itu sudah ketiga kalinya berkunjung ke rumah Dinas dalam waktu yang berbeda,sehingga.muncul.kecurigaan warga.
Menyusul saat melakukan penggrebekan warga mencurigai ada perempuan di dalam rumah. Namun NSR mengelak, bahwa katanya tidak ada perempuan bersama dia seperti yang dicurigai. Untuk lebih meyakinkan,.NSR menginjinkan warga masuk memeriksa kamar tempat tidur, namun tidak ada perempuan tersebut, terang.Lilis.
Namun tak lama berselang, lanjut Lilis ada warga yang melihat keberadaan perempuan tersebut lari ke arah bangunan belakang Kantor Dikjar lama yang posisi bangunanya masih satu halaman dengan Kantor Camat dan Rumah Dinas.. “kami dapati perempuan itu lari ke belakang bersembunyi di tempat gelap agar tidak dilihat warga. “ujar Lilis
Setelah kedapatan warga, perempuan itu di tanya tidak banyak bicara identasnya juga tidak di sampaikan yang justru mengambil motornya diparkiran dan langsung pergi karena saat itu ada aparat desa linmas Ketua RW setempat dan warga yang sementara main HP di komplek kantor camat sentak datang.ramai-ramai ketempat itu untuk melihat. “kami yakin perempuan itu tadinya bersama Nsr namun karena warga sudah ramai diluar ia lari bersembunyi. “tutur Lilis yang kalah itu bersama kades Bokat untuk dimintai keterangan.
Kejadian ini sempat menjadi perhatian warga bersama sejumlah Kepala Desa (kades) Tang,Bukamog, Bongo dan Bokat yang merupakan pengurus dan anggota forum Kades kabupaten buok. “kami minta agar masalah ini cepat di tindak lanjuti oleh kades Bokat agar tidak menjadi fitna. “ungkap Kades Tang, Suarno Pamentar di kantor Desa Bokat
Sementara itu Camat Nsr mengklarifikasi bahwa benar ada perempuan datang kerumah dinas hanya ingin bermohon untuk diterima sebagai pegawai tenaga honorer mulai tahun 2022 di kantor kecamatan, namun karena situasi anggaran tidak maksimal sehingga camat menolaknya dan apa yang di sangkakan warga kalau dirinya berduaan bersama perempuan sama sekali tidak benar, perempuan itu setelah konsultasi bermohon menjadi tenaga honor langsung keluar dari dalam rumah dinas dan bukan hanya satu orang yang datang ada beberapa warga yang bermohon ingin menjadi tenaga honor di kantor semua di tolak, dan selaku pelayan masyarakat tentu siapa saja yang datang kekantor di luar jam kerja pasti di layani di rumah dinas. Dan memang lampu di dalam ruangan bukan di sengaja di padamkan Cuma karena balon lampunya belum di pasang jadi gelap kalau di lihat dari luar. “perempuan itu saya tidak kenal begitu juga alamat tempatnya. Kata.NSR.
Sementara NSR yang dihubungi kembali oleh media.ini menyatakan, bahwa terkait kejadian tersebut diduga ada oknum tertentu yang sengaja “menggoreng goreng” permasalahan itu agar informasinya menjadi heboh. Padahal permasalahanya tidak seperti informasi yang beredar. ” Jujur, saya menduga ada oknum yang sengaja membesar besarkan dengan maksud dan tujuan tertentu” tutur NSR