Laporan: Rahmat Pratama
Pasangkayu, 50detik.com—Ribuan pohon kelapa sawit di Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar terancam puso.
Indikasi itu sudah terlihat sejak dua tahun terakhir sejak jebolnya tanggul pengaman anak sungai Pasangkayu di desa itu, yang mengakibatkan meluapnya air sungai tersebut hingga menggenangi pemukiman warga dan lahan perkebunan sawit yang mencapai 500 hektar hamparan lahan.
Tragisnya luapan air tersebut disertai dengan lumpur yang ketebalannya sekitar 20 centimeter, dan terjadi rutin setiap turun hujan, sehingga berdampak rusaknya semua tanaman di Desa tersebut.

Kepala Desa Karya Bersama, Nuryadin membenarkan hal tersebut.
‘’Ribuan pohon kelapa sawit terancam puso, akibat genangan iar dan lumpur yang terjadi selama kurun waktu dua tahun terakhir, sejak jebolnya tanggul pengaman anak sungai Pasangkayu,’’ jelasnya.