Laporan: Rahmat Pratama
Palu, 50detik.com- PT pembangunan Sulteng dalam rentang tahun 2018 berhasil meraup keuntungan senilai Rp 75 juta dari target Rp 50 juta.
Ini terungkap dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) 2018 yang dipimpin Gubernur Sulteng, Drs H Longki Djanggola, MSi, di Ruker Gubernur, Jumat (4/1/2019).
Keuntungan tersebut seperti yang disampaikan Komisaris Utama Hajir Hadde diperoleh dari beberapa usaha diantaranya pembelian batu gajah, usaha batu bara serta pasir silikon. yang telah melakukan 8 kali pengiriman.
Gubernur Longki Djanggola Sebagai Pemegang Saham Pengendali PT.Pembangunan Sulteng, mengapresiasi atas usaha yang telah dicapai oleh direksi dan komisaris PT.Pembangunan Sulteng.
“Selaku Pemprov saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada kinerjanya sehingga dapat mencapai target pengiriman untuk semua jenis komoditi dan kita dorong untuk lebih meningkat lagi, di tahun 2019,” ungkap Gubernur.
Longki Djanggola meminta segenap komisaris dan direksi untuk mengelola modal secara profesional, transparan, sesuai dengan tata kelola keuangan.
Dalam kesempatan RUPS ini Gubernur Longki juga berpesan, tahun 2018 PT. Pembangunan Sulteng diharapkan dapat memberikan pemasukan Daerah sampai 500 juta.
Gubernur jugs berpesan agar dalam menjalankan Usaha jasa yang digeluti saat ini agar terus berhati hati jangan sampai dikerjai, apalagi banyak mafia pada bidang usaha jasa tersebut,.”Sebaiknya ada asuransi, sebab jika terjadi sesuatu maka ada jaminan kedepan, apalagi daerah Sulteng banyak bencana. Jangan sampai lalai, ” kata Gubernur Longki.
Sementara itu terkait dengan pemberhentian direktur usaha dan investasi, maka setelah mendengar hak jawab dari Yasin Mangun, sehingga melalui RUPS Gubernur Longki sepakat bersama Pemegang saham lainnya dari KPN Beringin Baharuddin HT, mengangkat kembali Yasin Mangun sebagai salah seorang direksi.
