Donggala,50detik.com- PT Mamuang merupakan anak usaha PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Group Area Celebes 1 laksanakan training kader (refresh) bagi kader posyandu binaannya di tiga desa potensial, yakni Desa Pancamukti, Polandojaya dan Bukit Indah pada Jumat, 23 Juni 2023.
PT Mamuang begerak di indsutri perkebunan kelapa sawit juga menyerahkan pemberian makanan tambahan (PMT) dan insentif ke 25 kader posyandu di tiga desa potensial berlangsung di aula kantor Desa Panca Mukti, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Kegiatan PT Mamuang ini merupakan program CSR bidang kesehatan dengan memberikan bantuan PMT dan intensif serta training bagi para kader posyandu dengan tema, ‘peran Kader Posyandu terhadap penanganan stunting’.
Hadir Administratur (ADM) PT Mamuang Aan Dwi Permono, Tim Sustainability-CSR Danang Setiawan dan Kartina, Kepala Puskesmas Lalundu IV serta jajarannya Niluh Dartini, Abdul Hamid, Sonia, pemerintah setempat dan kaer posyandu berjumlah 30 orang peserta.
Kepala Desa Panca Mukti, Karib Wibowo ucapkan terima kasih dan support atas terselenggaranya training kader posyandu melalui program CSR PT Mamuang.
“Warna baju saya dan Bapak ADM PT Mamuang itu sama, berwarna biru, menandakan bahwa hubungan antara pemerintah dengan perusahaan merupakan hubungan tali persaudaraan dan sejalan. Diharapkan program CSR ini berlanjut,” ucap Karib.
Ketua BPD Panca Mukti, Erdrine Dilidaya W juga ucapkan terima kasih atas program CSR PT Mamuang telah memberikan pemberdayaan kepada Kader Posyandu di 3 desa Kecamatan Rio Pakava, yaitu Desa Panca Mukti, Bukit Indah, dan Polando Jaya.
“Terima kasih banyak dan mengharapkan berkelanjutan program ini dimasa yang akan datang dan semakin sukses,” ujar Erdrine.
Kepala Puskesmas Lalundu IV, Niluh Dartini mengatakan, disini kami dari Puskesmas Lalundu memberikan peran materi mengenai peran kader dalam pelayanan stunting di Desa Panca Mukti bekerjasama dengan PT Mamuang.
“Kami berterima kasih atas kerjasama antara PT Mamuang dan Puskesmas Lalundu. Kami sangat berharap kedepannya agar lebih meningkatkan pelayanan di posyandu,” kata Niluh.
Begitupun salah satu kader posyandu ucapkan terima kasih, karena program CSR PT Mamuang tetap berjalan.
“Kami berterima kasih kepada PT Mamuang atas perhatiannya kepada kader posyandu, semoga sukses selalu. Dan kami berharap selalu terjalin hubungan dengan baik,” ucapnya.
ADM PT Mamuang, Aan Dwi Purmono menyatakan, program ini terselenggara atas kerjasama PT Mamuang dengan Puskesmas Lalundu IV dan Pemerintah setempat.
“Program training ini guna memberikan tambahan pengetahuan kepada kader posyandu binaan PT Mamuang merupakan lanjutan dari training yang telah berjalan sebelumnya,” ujar aan dalam keterangannya, Sabtu (24/6/2023).
Menurutnya, program ini telah berjalan dan berkesinambungan, dan program tersebut sebelumnya diadakan training kader posyandu di Desa Marta Sari.
“Terima kasih kepada Kepala Desa Panca Mukti memberikan fasilitas dan terima kasih juga kepada Kepala Puskesmas telah memberikan materi bagi kader posyandu,” tutur Aan.
Ia juga ucapkan terima kasih kepada kader-kader posyandu telah meluangkan waktunya untuk hadir pada kegiatan ini.
“Kami dari manejemen PT Mamuang juga menyerahkan bantun insentif bagi para kader posyandu disela-sela training,” ujar Aan.
Dirinya mengungkapkan, PT Mamuang berkomitmen untuk terus membantu dan memberikan edukasi kepada kader posyandu dan memberi manfaat kepada masyarakat khususnya di area binaan ring satu perusahaan.
“Saat ini PT Mamuang juga tetap konsisten melaksanakan 4 pilar CSR, yakni di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi,” ungkap Aan.
Terpisah Community Development Officer (CDO) PT Mamuang, Hermanto Rudi menyampaikan, bantuan PMT dan intensif serta training bagi para kader posyandu merupakan program CSR bidang kesehatan Astra Agro Lestari melalui PT Mamuang.
“Program CSR bagi kadert kepada posyandu ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kami PT Mamuang kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja PT Mamuang dengan fokus utama di bidang Kesehatan,” papar Rudi.
Sambung Rudi, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan upaya pemenuhan kebutuhan gizi sejak hamil hingga balita.
“Semoga bantuan intensif serta PMT bagi balita dan ibu hamil ini dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Laporan Wawan/Enis