POSO 50detik . Com – Pasca penurunan status kabupaten Poso terhadap covid 19, dari PPKM level 4 ke PPKM level 3. Hal ini langsung di ikuti dengan surat edaran bupati poso, Nomor 59/Satgas covid 19/ 1X/ 2021. Tanggal 21 September 2021. Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Corona Virus Disease – 2019 Di Kabupaten Poso.
Status daerah yang turun ke level 3 corona virus. Adalah dampak langsung dari keputusan pemerintah pusat atas keberhasilan kabupaten poso menurunkan jumlah pasien terkonfirmasi virus corona yang sempat membengkak beberapa bulan lalu.
Berita ini tentu saja sedikit membuat lega warga poso dan yang lebih menggembirakan lagi karena masyarakat saat ini telah diperkenankan menjalankan syariat agamanya di rumah ibadah masing –masing.
“ Kita bersyukur bahwa daerah kita sudah di turunkan ke level 3 dari pengendalian virus corona di sulawesi tengah. Karena itu pula bertepatan ini hari minggu, maka seluruh umat nasrani sudah boleh beribadah di gereja. Demikian pula untuk umat muslim, dan agama lainya, silahkan ke masjid atau pura tetapi tetap dengan protokol kesehatan, dan jangan lebih dari 50% berdasarkan jumlah umat,” Terang wakil bupati Poso, M. Yasin Mangun. S. Sos.
Ketentuan ini, langsung di sambut umat Nasrani pada Minggu, (26/9) 2021. Sejumlah gereja kembali di buka, kemudian melakukan ibadah seperti biasanya. Kalaupun ada yang berbeda hanya jumlah jemaat yang jauh lebih sedikit karena di urai guna mengikuti aturan pemerintah
Wakil bupati Poso, bersama gugus tugas covid 19. Pada minggu pagi langsung berjalan dan menyambangi beberapa rumah ibadah yang terletak di poso kota, dan Poso pesisir. Tim dari satuan pemerintah daerah, di bantu TNI – POLRI tersebut sempat melihat langsung situasi peribadatan di beberapa tempat.
Setiap pertemuan wakil bupati poso mengingatkan status kabupaten Poso yang belum aman secara utuh dari ancaman virus corona.
“ Wilayah kita baru turun satu level dari status level 4 ke level 3. Ini artinya bahwa peluang resiko penularan covid 19 kepada masyarakat masih perlu kita antisipasi bersama. Satu – satunya jalan memproteksi diri kita adalah dengan melakukan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau melakukan perjalanan yang tidak terlalu penting,” Urai mantan ketua KPUD Poso ini menjelaskan kepada jemaat yang usai melakukan ibadah.
Kunjungan bersifat monitoring wabup Poso dan jajaran Gugus tugas covid 19 ini. Di hiasi pula dengan pemberian bantuan alat pelindung diri berupa hand sanitizer dan masker kepada para hamba Tuhan yang menjadi perwakilan jemaat gereja.
Sejumlah warga sempat di sambangi mengaku sangat puas dengan pelayanan pemerintah daerah selama ini, yang selalu rutin melakukan sosialisasi dan mengunjungi pasien yang sedang isolasi mandiri.
Penulis : Ferdinand Puahadi/50detik.com