Palu, 50detik.com- 30 orang warga yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli mengikuti program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan Program Studi Ners, di Posbindu Ndatengisi Kayu Malue Ngapa, Tawaeli, (09/03).
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini, dipimpin langsung oleh Ketua Prodi Ners, ibu Dr. Irsanty Collein, M. Kep, Ns., Sp. Kep. MB dan dibantu oleh dua orang dosen yakni Baiq Emi Nurmalisa, M. Kep dan Fitria Masulili, M. Kep, Ns., Sp. Kep. An serta tiga orang mahasiswa, fokus pada pencegahan penyakit ginjal kronik pada pasien Hipertensi dan Diabetes Melitus.
Ketua tim, Irsanty mengatakan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara mencegah penyakit ginjal kronik, khususnya bagi pasien hipertensi dan diabetes melitus.” Bahwa minum obat hipertensi dan diabetes secara teratur, mengatur pola makan, menjaga berat badan ideal, dan minum air putih yang cukup merupakan kunci utama dalam pencegahan penyakit ginjal kronik.” katanya.
Irsanty menuturkan kegiatan ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit ginjal kronik pada pasien hipertensi dan diabetes melitus. “Dengan adanya penyuluhan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk mencegah mengidap penyakit ginjal kronik” tuturnya.
Salah satu tenaga kesehatan yang memegang program penyakit tidak menular (PTM) dari Puskesmas Tawaeli menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Ia berharap dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pencegahan penyakit ginjal kronik dan dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. “Karena kadang-kadang warga yang sudah sakit Hipertensi tidak minum obat secara teratur karena anggapan yang keliru banyak minum obat justru nanti sakit ginjal” ungkapnya.
Selain itu Pihak Puskesmas Tawaeli berharap pada Poltekkes Kemenkes Palu agar kegiatan seperti ini dapat terus diadakan secara berkala dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan.
