Laporan: Darmaean
Pasangkayu, 50detik.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu akan melakukan upaya pendekatan kepada warga Fakava agat tetap ikut mencoblos pada pemilu 2019 mendatang.
Ancaman ratusan warga terkena dampak tapal batas untuk tidak mencoblos ini disampaikan dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu di DPRD Kabupaten Pasangkayu.
Terkait hal itu, ketua KPU Kaupaten Pasangkayu, Syahran Ahmad yang dimintai tanggapannya usai rapat pleno Daptar Calon Tetap (DCT) perubahan pada jum’at siang mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya pendekatan agar warga di sana tetap memilih pada pemilu 2019 mendatang.
“Salah satunya dengan memindahakan titik TPS. Dan persoalan ini pula akan tetap menjadi perhatian serius baginya meskipun diakui persolan di Pakava ini adalah soal tapal namun kerena bertepan pemilu sehingga pemilu pun terseret didalamnya” Jelas Syahran Ahmad
Oleh karena itu, KPU sebagai penyelenggara tetap melakukan upaya sebaik munkin agar pesta demokrasi ditahun ini bisa berjalan dengan aman, baik dan berintegritas.
Pihaknya berharap masyarakat disana, dalam hal ini yang terkena dampak tapal batas agar tetap ukut memngambil hak pilihnya pada pemilu 2019 mendatang. Sebeb mereka telah masuk dalam daftar pemilih tetap di KPU kabupaten paling Utara Sulbar ini yang jumlahnya sekitar 4 ratusan DPT.