Laporan: Ferdinan
POSO. 50detik.com –Mantan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Partai Golongan Karya (GOLKAR) Daniel F. Tamboeo secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Kabupaten Poso pada Pemilihan yang direncanakan berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2020 depan.
Dokumen pendaftaran Daniel (sapaanya) tidak diantar langsung yang bersangkutan tetapi diwakilkan kepada dua rekannya yakni Rein dan Steve. R. Lusikoy.
Seluruh persyaratan calon bupati sesuai ketentuan telah di tetapkan partai berlambang beringin tersebut, dicek lisht langsung oleh Agus Suaib sebagai penerima berkas di sekertariat kantor DPD GOLKAR Kabupaten Poso. Agus Suaib adalah wakil ketua dari jajaran DPD pengurus Partai Gokar di Kabupaten Poso.
Kepada 50detik.com Agus mengatakan bahwa seluruh persyaratan yang di amanatkan kepada setiap calon bupati, Daniel telah memenuhinya.
“Kami sudah periksa dokumen bersangkutan dan seluruh ketentuan syarat pengajuan kandidat calon bupati, beliau telah memenuhinya” kata Agus.
Menurutnya semua dokumen yang masuk dan memenuhi syarat, nantinya akan di bahas secara paripurna dari seluruh pengurus inti kemudian hasilnya akan di serahkan kepada provinsi untuk kembali dilakukan seleksi sebelum diajukan kepada Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) .
“Untuk kami di poso telah di buka pendaftaran dari tanggal 17 Oktober dan di tutup pada 17 November bulan ini juga. Dalam penjaringan kandidat, ada rentang waktu tujuh hari di hitung dari pengambilan formulir sampai pada pengembalian semua formulir yang telah terisi secara keseluruhan. Dan siapapun yang tidak mengembalikan dokumen di maksud kami anggap gugur sebagai calon bupati dari partai Golkar.” Tutur Agus lagi.
Diketahui bahwa sampai saat ini sudah ada sepuluh calon yang mendaftar pada partai berlambang padi dan kapas tersebut. Dan dari sekian calon yang ada hal yang menarik dari keseluruhan calon yang masuk karena diantaranya merupakan kader internal partai. Beberapa diantaranya antara lain, DR. Abdul Muthalib Rimi. SH. MH. (Pengurus Harian), Herlina Lawodi ( sekarang anggota DPRD Kabupaten Poso), Sukri Mapatoba ( Pengurus), Moh. Syarif Rum. ( pengurus), Kolonel (purn) Darmin Agustinus Sigilipu ( Ketua Partai dan Bupati Kabupaten Poso Sekarang).
Adapun yang bukan calon internal diantaranya, Letkol ( purn) Frani Djaru’u. S.Si, Dra. Yufni Bungkundapu, Suwardi Panti. S.Sos. MM, Drs. Amdjad Lawasa. MM, Daniel Tamboeo. S.Theo, Mayor ( TNI) Yosep Sefri Moso’e.
Terkait masuknya beberapa calon dari pengurus internal tersebut Agus mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari kesepakatan sebelunbya
“itu sudah di bahas sebelumnya bahwa semua kader diberi ruang untuk mendaftarkan diri.” Jelasnya.
Terpisah Daniel Tamboeo yang sempat dihubungi. Kepada media ini mengatakan bahwa keinginanya untuk ikut bertarung calon bupati di Kabupaten Poso pada pemilihan 2020, sepenuhnya sebagai niat tulusnya sebagai orang Poso agar mendapat ruang dalam membangun tanah kelahiranya.
“saya melihat belum ada pemerataan pembangunan di daerah ini. Sebagai orang poso saya akan sedih bila hak – hak masyarakat untuk mendapatkan keadilan pemerataan pembangunan itu masih jauh dari harapan kita semua,” tanggap politisi muda ini.
Ia (Daniel) secara terbuka menyatakan bahwa perlindungan kepentingan petani di tanah poso harus mendapat dukungan penuh.
” petani di poso termasuk penduduk dengan jumlah mayoritas. Dan apakah mereka sudah mendapat perhatian selama ini? saya rasa hanya sebagian kecil yang menerima dan lebih besar yang terabaikan. saya ingin kabupaten poso harus mampu swasembada pangan. Bagi saya percuma kita menata perkotaan sementara banyak petani yang menjerit akibat terlilit hutang. Mereka tidak mampu meningkatkan taraf hidupnya, karena fasilitas yang di berikan pemerintah jauh dari memadai,” Jelas Daniel. ***