Majene, 50detik.com — Keinginan Wabup Majene Arismundar Kalma ‘pisah kongsi’ dengan Bupati Andi Syukri Tammalele (AST) dan memilih mencari pasangan lain untuk maju sebagai calon Bupati Majene pada Pilkada serentak November 2024 mendatang ibarat ingin mengulang langkah berani yang ditempuh Kalma Karta saat awal menuju kursi Bupati Majene.
Dimana saat itu Kalma Katta sebagai Wakil Bupati Majene berani mengambil sikap “melawan” Bupati M Darwis pada Pilkada Majene, yang kemudian dimenangkan pasangan Kalma Katta – Andi Itol Saiful Tonra.
Harus dipahami Kalma Katta merupakan mentor politik Arismunandar, sehingga peran Kalma — yang pernah memimpin Majene dua periode sangatlah besar dalam mengawal putranya menuju kursi Bupati Majene periode lima tahun kedepan (2024-2029).
Sangat mungkin Kalma Katta telah membaca geopolitik di Majene yang bisa mengantarkan putranya Arismundar menjadi Bupati, sehingga berani mengambil sikap berpisah dengan AST.
Inilah yang perlu diamati AST dan tim suksesnya untuk tidak sekadar mengandalkan kekuatan finansial.
Penulis: Masruhim Parukkai
