Pertemuan Sejumlah Pejabat Eselon II Pemkab Buol Dengan Gubernur Sulteng, Apakah Ada Hubungannya Dengan Calon Penjabat Bupati Buol ?

Foto Bersama  Sejumlah Pejabat Eselon II Pemkab Buol Dengan Gubernur Sulteng H.Rusdy Mastura Di Ruang Kerjanya (Dok.Kaili Post)

 

Laporan : Suleman DJ.Latantu

 

BUOL,50Detik.Com. Pertemuan sejumlah Pejabat Eselon II Pemkab Buol dengan Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura di ruang kerjanya, Senin 17 Mei 2022, seperti yang dilansir media online Kaili Post, ternyata menjadi topik perbincangan hangat dikalangan masyarakat tertentu di Kabupaten Buo

Suasana pertemuan di ruang kerja Gubernur Sulteng, tampak Kadis Perhubungan Kabupaten Buol Moh.Yamin Rahim serius berbincang dengan Gubernur Rusdy Mastura

Kerena agenda pertemuan itu diduga sangat erat kaitanya dengan proses penunjukan calon Penjabat Bupati Buol pasca H.Amirudin Rauf dan H. Abdulah Batalipu yang akan berakhir Oktober tahun ini. Menyusul pertemuan sejumlah Pimpinan OPD yang dipimpin Kadis Perhubungan Buol Moh.Yamin Rahim itu difasilitasi langsung oleh Kepala Biro Otonomi Daerah Setda Provinsi Sulteng Drs. Dahri Saleh.

Sejumlah sumber menyebutkan, meskipun belum diketahui apa yang menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan tersebut, namun secara garis besarnya tersirat kalau pertemuan itu membawa misi khusus seputar penunjukan calon Penjabat Bupati Buol

Seperti dilansir Media Online Kaili Post Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri mesti dipahami semua elemen birokrat. Salah satunya, mesin birokrasi jangan sampai mendekati politik. Termasuk usul mengusul nama seseorang untuk menduduki jabatan tertentu. Ada user, sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK). Yaitu gubernur di provinsi. Bupati dan Wali Kota di kabupaten/kota.

Usai memimpin upacara bersama ratusan ASN Pemprov dirangkai Halal bi Halal, Gubernur Rusdy Mastura menerima Aliansi Birokrat eselon II Pemkab Buol. Yang janggal kedatangan para pejabat Pemkab Buol itu yang atas nama aliansi tanpa sekdakab.

Kedatangan mereka disambut gubernur Cudy di Ruang Kerja 17 Mei 2022. Kunjungan Kerja terdiri para pejabat eselon II , Kepala Dinas dan Kepala Badan Pemkab.
Gubernur didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Dahri Saleh.

Pada Kesempatan itu Moh. Yamin Rahim Kepala Dinas Perhubungan , menyampaikan kondisi pemerintahan Kabupaten Buol saat ini dan menghadapi menjelang berakhir masa jabatan bupati dan wakil bupati.

Menanggapi itu, Cudy, dengan tegas akan mengusulkan penjabat bupati yang tegas, netral sesuai ketentuan perundang – undangan. ‘’Penjabat bupati harus orang netral tidak memihak pada siapapun,’’ tekan gubernur di depan para pejabat eselon II Buol itu.

Buol memiliki banyak kader aparatur yang berkualitas dan nantinya dapat memberi dampak kepada pembangunan Sulteng. Buol, lanjut gubernur memiliki potensi wilayah dan potensi SDA yang sangat besar dari segi petensi wilayah diharapkan kedepan Kabupaten Buol dapat menjadi wilayah tempat Industri Strategis seperti Batam , karena dekat Gorontalo, IKN.

Sampai pada pertemuan itu, aliansi pejabat eselon II Pemkab Buol tak menyebut nama siapa – siapa yang layak menjabat sebagai bupati.

Sementara menanggapi hal itu, menurut salah seorang tokoh masyarakat Buol, Johny Harimura, sikap yang ditunjukkan sejumlah pejabat Eselon II itu dinilai sangat tidak terpuji dan memalukan apalagi mengatasnamakan Aliansi.

“Ini adalah cerminan ketidakmampuan Bupati Buol dalam membina para pejabat birokrat di lingkunganya” urai Johny melalui whatsaapnya kepada media ini.

Dan sikap yang ditunjukkan sejumlah pejabat eselon II itu, lanjut Jonny adalah bentuk pelanggaran disiplin ASN yang diatur dalam PP 94 tahun 2021. Karena sudah masuk dalam domain politik praktis. Dan terkesan mengusik kewibawaan dan hak ferograrif Gubernur selaku Pejabat Negara yang berwenang menilai dan mengangkat Penjabat Bupati Buol

” Dan sikapnya mereka itu sudah melampaui kewenangan Sekda dan Bupati. Karena apa yang mereka lakukan bukan bagian dari tupoksinya selaku pimpinan OPD” tandas Johny.

Sementara, Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Buol Drs. Abdulah Lamase kepada media ini mengakui bahwa dirinya bersama sejumlah rekannya itu memang benar bertemu langsung dengan Gubernur Sulteng di ruang kerjanya. Namun sebelumnya, pertemuan itu tidak direncanakan, dan sifatnya hanya kebetulan saja

“Jadi, saat berada di Palu, saya bersama sejumlah rekan lainya itu ada agenda tugas masing masing. Dan kebetulan kami semuanya ketemu dan saat itu sacara tiba tiba Pak Yamin menyampaikan untuk ketemu langsung dengan Pak Gubernur. Dan kebetulan juga pak Gubernur saat itu ada waktu dan untuk menerima kedatangan kami” jelas Abdulah mengklarifikasi.

Dan pertemuan itu juga sifatnya silahturahimi dan tidak membawa misi membicarakan calon Penjabat Bupati Buol apalagi mengatasnamakan Aliansi.

” Kami ketemu Pak Gubernur tidak membawa nama calon Penjabat Bupati apalagi mencari tau kepada beliau tentang siapa calon Penjabat Bupati Buol yang akan ditunjuk nanti. Jadi, untuk diketahui, tujuan kami hanya sebatas silaturahim dengan beliau” tandas Abdulah kepada media ini via telpon selulernya.

Pos terkait