Persawahan Pangiang Kekeringan, Warga Sedot Air Sungai Pakai Mesin

Laporan: Darmawan

Pasangkayu, 50detik.com- Kemarau panjang mulai memberi dampak ratusan hektare sawah di Desa Pangiang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. para petani terpaksa menyedot air sungai menggunakan mesin.

Beginilah yang dilakukan warga ketika irigasi sawah mulai kekeringan ketika musim kemarau melanda. Para petani terpaksa harus kerja keras untuk menyedot air sungai menggunakan mesin untuk mengaliri sawah-sawah mereka.

Bagaimana tidak, hanya dengan cara ini, mereka bisa mendapatkan air untuk menyiram sawah dimusim kemarau yang hampir memasuki tiga bulan ini. Sebab bila tidak menyedot air, maka sawah-sawah ini terancam gagal panen.

Salah satu warga yang ditemui Hali mengaku, ia menyedot air ini lantaran sawah mereka kekeringan dan terancam mati karena sudah kekurangan serapan air. Maka dari itu, mereka menyedot air sungai untuk dialiri ke sawah yang terancam gagal panen itu.

“Sudah hampir tiga bulan musim kemarau, sawah kami kekeringan, makanya kami menyedot air suangai menggunakan mesin ini untuk dialiri ke sawah, ini saja airnya belum mengalir masih dipancing” Katanya

Terkait hal itu, sejumlah warga disana pun berharap persoalan ini mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk segara memberi bantuan penambahan mesin dan solar untuk digunakan menjalankan mesin tersebut.

“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk memberi bantuan berupa tambahan mesin penyedot air dan solar untuk digunakan menyedot air karena sawah disini sudah kekeringan ini” Harapnya

Kondisi seperti ini juga terjadi di Kecamatan Tetangga, tepatnya di Desa Bambaira, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu  yang juga mengalami kekeringan.  Bahkan lebih parah karena air sungai yang diharapkan cukup jauh dari persawahan sehingga sawah disanah kekeringan dan terancam mati.

Pos terkait