Jakarta, 50detik.com– Peringatan Hari Kartini tahun 2022 yang jatuh bertepatan pada bulan Ramadan digunakan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono untuk menunjukkan rasa kepeduliannya kepada kaum perempuan. Ibas, sapaan akrabnya, menyelenggarakan bakti sosial di Masjid Husnul Khotimah, sekaligus menjalin silahturahmi dengan perempuan-perempuan tangguh yang tergabung dalam Dewi Songgolangit Ponorogo, Jawa Timur.
Pada acara bakti sosial itu, Ibas memberikan 500 paket sembako dan 100 alquran. “Hari Kartini bisa kita artikan sebagai hari yang penuh makna. Saya mengajak dan mendorong perempuan-perempuan Indonesia khususnya yang ada di Ponorogo untuk melihat sosok Kartini masa kini, Dewi Songgolangitnya Indonesia yang kita jadikan sebagai tokoh hingga akhir zaman untuk terus kita teladani,” ujar Ibas, Kamis (21/4/2022).
Di hadapan jamaah, Ibas kemudian menyampaikan lima poin penting karakter perempuan yang bisa diteladani dari sosok RA Kartini. Ibas mengajak perempuan masa kini meneladani kepribadian baik RA Kartini. “Secara pribadi baik hatinya, baik perilakunya, baik tujuannya, baik kegiatannya, baik pekerjaannya, tidak hanya di rumah tangga tapi juga di lingkungan sekitar,” kata Ibas.
Selain memiliki karakter, Ibas mengingatkan agar perempuan juga harus berani bermimpi, sebagaimana RA Kartini memiliki mimpi yang tinggi. “Kita tidak boleh tidak punya tujuan atau mimpi. Sebagai ibu rumah tangga sekalipun, pasti tetap memiliki mimpi. Ingin membesarkan anak-anaknya menjadi generasi yang baik dan sukses. Atau sebagai wanita karir punya mimpi menjadi tokoh yang berkeadilan, memiliki rezeki berlimpah sebagai penggerak roda perekonomian rakyat,” tutur politisi fraksi Partai Demokrat ini.
Ibas mengatakan bahwa perempuan masa kini juga harus berani mengungkapkan pikirannya dan gagasannya, terkait permasalahan bangsa. Menurut dia, suara perempuan yang lantang berpendapat tentang hal-hal kritis di Indonesia masih minim. “Perempuan tidak hanya sibuk berurusan dengan dapur, tetapi perempuan masa kini juga bisa lebih banyak berbagi ilmu, bersuara dan mendorong anak-anak kita lebih berperan aktif,” ujar Ibas.
Tak lupa, Anggota Komisi VI DPR RI ini juga menyampaikan bahwa perempuan harus bisa menjadi penggerak kreativitas dan inovasi rumah tangga maupun kawasan sekitar. Hal ini nantinya juga bisa digunakan sebagai tambahan pendapatan rumah tangga. “Ada banyak keterampilan yang bisa ditekuni dan dikerjakan dari rumah, seperti membatik, memproduksi keripik, menjahit, maupun turut berkontribusi dalam kesenian daerah, setuju nggih?” tanya Ibas yang langsung dijawab serentak “Setuju….” oleh para peserta.
Dalam kesempatan ini, Ibas juga menerima aspirasi dari jamaah perempuan yang hadir tentang kesulitan mereka karena kenaikan harga sembako. Ibas berharap kehadiran dan bantuannya tersebut dapat meringankan beban masyarakat.
Tin Sarji, seorang ibu rumah tangga yang turut menerima bantuan sembako menyampaikan terima kasih dan aspirasinya terkait harga sembako. “Terima kasih atas segala bantuan yang diberikan kepada warga di sini ya Mas. Saya dan teman-teman juga ingin titip pesan, tolong bantu kami agar harga-harga sembako itu distabilkan. Cukup stabil aja kok, kami tidak minta yang murah banget, yang penting stabil gitu lho Mas. Jangan naik-naik terus begini,” ujarnya.
Senada dengan Tin, Warsini seorang pedagang yang hadir juga menyampaikan syukur dan keluh kesahnya. “Mas Ibas, terima kasih sudah membantu. Kami ini pada pusing semua Mas, harga pada naik, ya minyak, ya gula, ditambah lagi Ramadan dan bentar lagi lebaran. Jadi, bantuan ini sangat membantu,” katanya. (ann/aha)
Sumber: Humas DPR RI
Parlementaria