Peringatan Maulid, Wabup: Maulid Nabi Di Pasangkayu Tidak Bisa Dilewatkan

Laporan: Darmawan

Pasangkayu,50detik.com- Sejumlah sekolah di daerah peringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Termasuk Darul Da’wah Wal Irsyad  DDI Kabupaten Pasangkayu. Pada selasa (19/11/12) pagi menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pada peringatan Maulid  Nabi ini dihadiri Wakil Bupati Pasangkayu H. Muhammad Saal, Kepala Kantor Kemenag Pasangkayu Mustafa Tangngali didampingi istri, Wakapolres Kompol Jufri Hamid, Camat dan Lurah Pasangakayu dan Ketua MUI Maslim Halimin serta ratusan siswa-siswi dan tamu undangan.

Wakil Bupati Pasangkayu dalam arahannya menyampaikan, apresiasi Darul Da’wah Wal Irsyad   yang melaksanakan Maulid. Sebab peringatan maulid ini tidak pernah terlewatkan diperingati setiap tahunnya di daerah dengan tempat berpindah-pindah diperinti.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pasangkayu tidak perna dilewatkan, selalu diperinti dengan tempat yang berpindah-pindah” Sebut Wabup Pasangkayu Muhammad Saal

Saal memuji, satu-satunya Yayasan yang ada di Pasangkayu yang lengkap adalah DDI Pasangkayu mulai pendidikan rendah hingga pendidikan tingga. Sementara daerah lain disebutnya belum mempunyai tingkatan yayasan yang lengkap. ini artinya pendidikan keagaan dipasangkayu jauh lebih  maju.

Sementara, Kepala Kantor Kemanag Pasangkayu Mustafa Tangngali menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan pelaksanaan kegiatan, karena sebagai kemenag di daerah ini tentu bukan hanya pasilitator namun semua umat beragama islam wajib menyebarkan siar islam seperti pelaksanaan maulid saat ini.

Selai itu, Mstafa juga  meminta melalui momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Mari kita mengikuti jejak Nabi Muahammad SAW. Karena telah banyak nilai kebaikan dan tauladan yang dapat kita baik untuk diimplementasikan dalam kehidupasn sehari-hari.

Maslim Halimin yang membawakan tausyah pada Maulid Nabi Muhammad SAW menyampaikan, berbicara maulid nabi itu ada dua pemdapat, ada mengatakan maulid boleh ada juga mengatakan bi’dah kesesatan. Oleh karena itu, dirinya menyapaikan dua ayat menjelaskan Allah mendatangkan pendidikan dan karuniah yang besar yaitu kedatanagan Nabi Muhammad  SAW dan Al-quran yang dibawanya.

Oleh karena itu, orang-orang yang menolak maulid dengan alasan karena maulid itu bi’dah itu berarti mereka tidak menghargai karunia Allah SWT yang maha besar yang didatangkan untuk mendidik umatnya.

Pos terkait