Laporan: Darmawan
Pasangkayu,50detik.com- Dalam beberapa hari terakhir, warga Pasangkayu diresahkan adanya informasi penculikan anak beredar dimedia Sosial (Medsos) yang dibagikan lewat akun Facebook.
Terkaiat informasi itu, ibu-ibu di pasangkayu merasa tidak nyaman dan khawatir dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena tidak ingin kehilangan buah hatinya dari orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Melihat hal tersebut, Polres Mamuju Utara(Matra)cepat melakukan penyelidikan untuk memperjelas kabar yang banyak beredar di media sosial tersebut.
Setelah melakukan penyelidikan maka polres Matra menegaskan bahwa informasi penculikan anak yang tersebar meluas di telinga masyarakat ini, adalah berita yang tidak benar atau Hoax.
Sewaktu dikonfirmasi Via Telp tentang Hal tersebut tadi pagi, Kasat Intelkam Iptu Rahmatullah SE menyatakan bahwa ” Sat Intelkam dan Sat Reskrim beserta jajaran telah melakukan Penyelidikan tentang Informasi dugaan penculikan anak dan penangkapan terhadap pelaku penculikan di kantor polisi di Kab.Pasangkayu namun hal tersebut tidak benar sama sekali karena sampai saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan kehilangan anaknya.
Pihak polres Matra dan jajaran belum pernah menangkap pelaku penculikan anak. Sehingga berita yang beredar tersebut tidak benar atau Hoax,” kata Kasat Intel Polres Matra, IPTU Rahmatullah, melalui via telpon. Kamis Siang. (23/1/2020).
Lanjut Rahmatullah, Beberapa pemilik akun facebook yang ikut menyebarkan informasi penculikan anak ini, sudah dalam pantauan dan dipastikan itu tidak benar dan jangan percaya itu. Saya himbau kepada warga pasangkayu agar tidak langsung mempercayai berita seperti itu, apa lagi ikut membagikan.
“Mari kita bijak menggunakan Medsos, jangan terprovokasi apa lagi ikut-ikut menyebarkan berita yang tidak benar karena akan merugikan orang lain.Tuturnya.