Laporan : Ferdinand Puahadi
PAMONA, 50detik.com – Pemerintah daerah kabupaten Poso saat ini, sedang disibukan dengan pagelaran lomba desa, yang sedang diikuti oleh setiap perutusan dari 19 Kecamatan Se – Kabupaten Poso.
Tujuan utama dari kegiatan tersebut, adalah untuk mendorong semangat kreatifitas masyarakat membangun wilayahnya masing – masing, dengan sokongan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Pada Senin, (22/4). Giliran Desa Magapu, Kecamatan Pamona Timur. Menjadi sasaran lokasi lawatan bupati Verna GM Inkiriwang, bersama rombongan.
Usai anjangsana di wilayah penghasil durian Montong tersebut Perempuan pemegang kursi nomor Satu di kabupaten Sintuwu Maroso ini. Langsung melanjutkan perjalanan, menuju Desa Wayura, Kecamatan Pamona Tenggara.
Kedua wilayah, merupakan peserta lomba Tahun ini. Dalam penyampaiannya, bupati Verna Inkiriwang sangat berharap bahwa perlombaan antar desa ini. Bukan sekedar seremonial tahunan. Tetapi dapat di jadikan tolok ukur atau barometer bagi semua wilayah atas hasil pembangunan telah dicapai.
“Lomba desa bukan sekedar menilai kemajuan telah di peroleh.. Tetapi ada hal yang lebih penting yakni: mendorong masyarakat di dalamnya, untuk tidak jenuh berkarya, berinovasi, dan berkreatifitas, demi kemajuan desa, dan masyarakat itu sendiri,” katanya.
Bupati juga mengakui bahwa pemerintah daerah juga memiliki kepentingan dari lomba desa tersebut. Salah satunya adalah bahan evaluasi bagi seluruh komponen pemerintah, ketika menentukan rancangan program pembangunan yang tepat. Kemudian hasilnya akan berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat Poso.
” Ajang ini akan menjadi evaluasi sekaligus barometer bagi kami pemerintah, Untuk menelusuri apakah kebijakan dilakukan selama ini sudah tepat, dan kalaupun kita temukan kekurangan, maka kewajiban kita bersama untuk mencari solusi dan mengatasinya,” Tutur perempuan yang terkenal dengan semboyan Poso Tangguh.
Bupati mendorong semua kepala desa (kades). Agar berani menampilkan inisiatif-inisiatif unik pada berbagai bidang pembangunan di Desanya masing – masing.
“Silahkan para kades memberi kontribusi dengan ide – ide unik, ketika mengelola potensi desanya,. Fokus pada pengembangan pendidikan, sanitasi dan kesehatan, keamanan, dan partisipasi pemberdayaan perempuan dan pengelolaan BUMDes yang efektif, dan berdampak pada kesejahteraan bersama,” Tukas Verna memberi arahan.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pemegang jabatan di Desa, seyogianya agar memiliki kompetensi, sehingga dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa. Tidak bermasalah dengan tata kelola administrasi, apalagi pelanggaran keuangan.*
