Pemerintah-TNI-Polri-Pelajar-Dunia Usaha Bersatu Atasi Sampah di Pasangkayu

Pasangkayu, 50detik.com – Ribuan relawan dari berbagai elemen masyarakat tumpah ruah dalam aksi World Cleanup Day (WCD) 2025 yang digelar serentak di Kabupaten Pasangkayu, Minggu (21/9).

Gerakan masif ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, pelajar, dunia usaha, komunitas lingkungan, hingga pelaku UMKM.

Mengusung tema “Bersatu untuk Indonesia Bersih,” kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pasangkayu, Hj. Herni Agus Ambo Djiwa, dan menyasar berbagai titik strategis, mulai dari pesisir pantai, pasar, jalan utama, hingga saluran drainase di pusat kota.

“Hari ini kita buktikan bahwa peduli lingkungan adalah tugas bersama. Saya mengapresiasi kolaborasi luar biasa dari TNI-Polri, pelajar, dunia usaha, dan masyarakat dalam gerakan WCD ini,” tegas Wakil Bupati Herni dalam sambutannya.

 

Aksi bersih-bersih ini tak hanya menjadi ajang gotong royong, tetapi juga wujud nyata sinergi lintas sektor. Sejumlah perusahaan besar turut ambil bagian, seperti PT Astra Agro Lestari, PT Unggul Widya Teknologi Lestari, PT Awana, serta sektor perbankan seperti BPD Sulselbar, BNI, dan BRI. Tak ketinggalan, ritel modern Alfamidi dan para pelaku UMKM lokal turut meramaikan kegiatan.

Dukungan dunia usaha tampak jelas melalui penyediaan logistik, perlengkapan kebersihan, hingga keterlibatan dalam pembersihan saluran air dan kampanye edukasi lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasangkayu, Darmawati, menyebut kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi titik balik dalam membangun budaya sadar lingkungan yang berkelanjutan.

“World Cleanup Day bukan hanya ajang bersih-bersih. Ini adalah simbol komitmen bersama untuk menjadikan kepedulian terhadap sampah sebagai tanggung jawab kolektif, bukan hanya pemerintah,” tegas Darmawati.

Dengan partisipasi ribuan relawan, pemerintah berharap gerakan ini menjadi awal dari program-program berkelanjutan menuju Pasangkayu Bersih dan Hijiau 2026. (*)

 

Pos terkait