Pemerintah Terus Upayakan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat di Bidang Pendidikan  

Surakarta,50detik.com—- Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang pendidikan, khususnya masyarakat menengah ke bawah. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (9/11).

“Pemerintah bersinergi dengan pemerintah daerah terus melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah dalam hal memenuhi kebutuhan pendidikannya,” ujar Mendikbud.

Pemerintah melalui Menko PMK menyerahkan secara simbolis bantuan pendidikan kepada masyarakat Surakarta, di Pendopo Agung Surakarta. Bantuan yang diberikan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 500 orang; SK Tunjangan Profesi Guru (TPG) kepada 100 orang guru; bantuan PAUD dan Dikmas berupa 500 Kg Program Makanan Tambahan (PMT) Ibu Hamil dan 500 Kg PMT Balita, serta; bantuan bibit tanaman kepada 15 kelompok tani.
Selain itu, selama tahun 2018, Pemerintah juga telah memberikan bantuan sarana pendidikan di Kota Surakarta berupa sarana pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi kepada 11 Sekolah Dasar senilai Rp643.500.000; sarana pendidikan SMP sebesar Rp1.079.139.000, dan; sarana pendidikan SMA berupa kelas baru, perpustakaan dan peralatan berbasis TIK senilai Rp 1.134.255.000,-.

Menko PMK menyampaikan program bantuan sosial yang diberikan sebagai komitmen dan kepedulian Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. “Hari ini saya ke Solo untuk mengecek apakah bantuan-bantuan sosial yang yang diberikan oleh Pemerintah sudah berjalan dengan baik. Jika seluruh program bantuan yang diberikan terbukti dimanfaatkan dengan baik, kami akan tetap mengupayakan program tersebut bisa diberikan kembali,” tutur Menko PMK.

Turut hadir dalam acara tersebut Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo; anggota DPR RI Bambang Wuryanto, dan Alfia Reziani, dan; pejabat eselon satu dan dua terkait dari Kemendikbud dan Kemenko PMK.

Sumber: Kemendikbud

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *