” Tugu yang di bangun ini, bukan hanya monumen biasa. Tetapi menjadi pengingat Bahwa kita tidak akan pernah maju, jika kita tidak bersatu, bekerjasama dan gotong royong, kemudian rukun dan damai antara satu dengan yang lain” dr. Verna GM Inkiriwang.
PAMONA 50detik.com – Demikian kutipan dari sambutan bupati Poso, dr. Verna GM Inkiriwang. Saat melakukan peletakan batu pertama tugu keserasian, berlokasi di kelurahan Petirodongi, Kecamatan Pamona Utara.
Pembangunan monumen ini atas inisiator Dinas Sosial Kabupaten Poso, sebagai bagian dari program sinergitas antar kementerian dan lembaga tahun 2021. Tugu keserasian itu sendiri dapat terwujud atas dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), bekerjasama dengan kementerian sosial Republik Indonesia.
Adapun rencana pembangunan monumen tersebut, akan berdiri di tiga desa dan satu kelurahan, dengan total anggaran di siapkan berjumlah Rp. 600. 000,000,- (Enam Ratus Juta Rupiah).
Selain melakukan peletakan batu pertama, agenda lain adalah peresmian gedung sekolah minggu Jemaat Horep Petirodongi. Di tempat ini, bupati Verna memberi pesan tentang pentingnya kerukunan sebagai landasan pokok untuk mencapai tujuan pembangunan di kabupaten Poso
“Saya sangat menghargai semangat jemaat yang telah bersusah payah membangun fasilitas rumah ibadah ini, dan kami berharap sinergisitas yang sudah ada. Agar tetap di jaga dan di pertahankan demi suksesnya pembangunan tanah Poso yang sama kita cintai” Kata dr. Verna dalam sambutanya.
Di tempat tersebut bupati Verna menyampaikan juga tentang kesulitan ekonomi global sebagai dampak langsung dari Covid 19. Keadaan semakin tidak menentu setelah di temukanya virus varian baru saat ini telah memasuki wilayah Indonesia.
Ia berharap agar semua pihak dapat bekerjasama untuk memutus rantai penyebaran berasal dari Wuhan Cina tersebut.
Usai menyampaikan sambutanya, acara di lanjutkan dengan pengguntingan pita di sertai pemukulan gong sebagai tanda gedung baru selesai di bangun tersebut sudah dapat dipergunakan untuk kebutuhan jemaat.
Penulis : Ferdinand Puahadi