Laporan: Darmawan
Pasankayu, detik.com- Guna memastikan masyarakat paham tata cara memilihan, Komisi Pemilih Umum (KPU) Pasangkayu menggelar Simulasi pemilhan umam untuk menhadapai pencoblosan, 17 April nanti.
Simulasi pemilihan oleh KPU Pasangkayu ini digelar di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Kasoloang, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar tersebut diikuti antusias oleh masyarakat.
Menurut Syahran Ahmad, Ketua KPU Pasangkayu bahwa simulasi pemilhan ini untuk memastikan masyarakat mengetahui tetang tatacara pencoblosan dan durasi yang digunakan.
“Tujuan simulasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan sekaligus untuk melihat partisipasi pemilih serta durasi waktu yang digunakan, setiap tahapan dalan simulasi ini” Sebut Syahran
Syahran mengatakan, simulasi ini berjalan persis pada saat Pemilu yang sesungguhnya, yang membedakan, hanya Surat Suara saja.
“Kalau memilih sungguhan itu kita menggunakan surat suara yang tertera nama Calon dan Gambar Partai, serta gambar. Tapi simulasi kali ini, surat suara yang kami buat termuat gambar buah-buahan. Mengingat Pemilu kali ini berbeda dari tahun 2014 lalu” jelas Syahran
Katanya, simulasi yang berlangsungnya di TPS I desa Kasoloang, dengan jumlah DPT sebanyak 276 orang itu sampai jam 12 siang partisifasi mencapai 70 persen dari 276 pemilih di TPS tersebut.
“Saya lihat yang memakan waktu lama disini adalah mengisi nama TPS serta menandatangani Surat Suara oleh ketua KPPS sebelum diberikan kepada pemilih untuk dicoblos.” terangnya
Salah seorang pemilih pemula, Mufikal yang juga siswa SMK I Bambalamotu mengaku, gugup pada saat mengambil Surat Suara dari petugas KPPS serta pada saat membuka Surat Suara juga kebingungan.
“Saya merasa gugup namun bersyukur dengan adanya pelatihan seperti ini, karena saya sendiri baru kali ini nanti akan menggunakan hak pilih saya. Dengan pelatihan seperti ini, saya menjadi paham prosesnya” Ungkap Mufikal.