One Day One Juz Gagasan Brilian Bagi Alumni IAIN Filiyal Majene

Majene, 50detik.com–Meski saling berjauhan tak menjadi penghalang bagi alumni IAIN Alauddin Filiyal Majene angkatan 1983 menggelar program one day one juz.

Program bernilai religi dan bermuatan pahala bagi pelakunya itu, merupakan gagasan brilian dari seorang ukhti Dra Hj Saenab Halim yang kemudian direspoms positif semua anggota grup Whatsapp Alumni Faksyar, dan secara aklamasi menetapkan Drs Nurdin yang bermukim di Muara Badak Kaltim menjadi mentor, padahal teman seangkatan tersebar di berbagai daerah yang saling berjauhan, ada di Makassar,, Polewali, Wonomulyo, Campalagian, Tinambung, Kandeapi, Limboro, Sosso, Banggae Majene, Baruga, Apoang, Tappagalung, Tammero’do, Malunda, Maliaya, Tapalang, Lebani Mamuju dan Palu, namun bisa berasama menjalankan program one day one juz dengan baik.

Dalam program satu hari satu juz itu menggunakan metode pengajian variatif, ada yang melalui video, ada yang hanya teks suara (recording) dan ada hanya melaporkan kalau dirinya sudah mengaji satu juz. Dua metode pertama masih bisa dikoreksi mentor soal tajwid yakni video dan recording, tetapi yang hanya melaporkan sudah mengaji satu juz, mentor hanya bisa ucapkan aamiin.

Soal methode yang variatif tersebut tidak perlu dipersoalkan, yang terpenting niat melakukan progres kebaikan bisa berjalan, seperti yang disabdakan Rasulullah “innamal a’malu binniyat” sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niat.

Sebenarnya program one day one juz yang digagas Hj Saenab Halim tujuannya untuk saling mengingatkan pada kebajikan sekaligus untuk menghidupkan ruang grup dari kegiatan ubudiyah, sebab program tersebut bagi semua alumni sudah menjalankan sejak lama di rumah masing-masing bersama keluarga setiap ba’da shalat fardhu.

Karena itu suatu yang patut diapresiasi atas gagasan one day one juz sebagai bentuk penguatan dan saling mengingatkan pada kebaikan, seperti yang disebutkan dalam surat Adz Dzariyat ayat 55  “Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.”

Program tersebut merupakan salah satu bentuk da’wah bil ma’ruf, seiring dengan kemajuan teknologi yang membutuhkan orang-orang yang dapat mengarahkan dan menunjukkan mereka kepada jalan keselamatan. Dan ini merupakan kewajiban setiap muslim sesuai dengan kemampuan dan kesanggupannya, untuk bersungguh-sungguh saling memberikan nasihat dan peringatan serta petunjuk kepada orang lain.

By: M asruhim Parukkai

 

Pos terkait