Catatan Ringan Rahmat Pratama
Palu, 50detik.com — Waduh..om koro lagi, om koro lagi. Sabtu, 8 Desember 2018 sekitar pukul 05.30 wita datang lagi dengan kekuatan 3,3 SR menemui alumni 7,4 SR di Palu.
Kedatangan om koro di waktu jelang terbit fajar, menyentakkan warga Palu selepas salat subuh, dan membuat meraeka pada berlarian keluar rumah.
Om koro, kapan berhenti datang ke Palu. Sigi dan Donggala (Pasigala), seperti tak bosan-bosan saja, warga Palu masih banyak di pengungsian di tenda- tenda darurat, selain masih trauma juga karena memang sudah tak punya rumah, karena om koro sudah ambil duluan.Kini, belum hilang rasa trauma om koro datang lagi, yang membuat warga Pasigala kembali takut.
Takut nanti terpisah keluarga, takut tidak bisa jalankan aktifitas ekonomi, takut tidak bisa ke kantor lagi, dan takut anak-anak tidak bisa sekolah.
Om koro, kalau bisa kami warga Pasigala bermohon, berhentilah datang ke Pasigala, biar warga bisa tenang jalankan aktifitas, bangun sendi-sendi perkenomian untuk bangkit setelah om koro pada jumat 28 september 2018 mencabik-cabik, memporakporandakan kota Palu dengan merenggut ribuan nyawa dan menghancurkan pula ribuan unit rumah warga, serta bangunan infrastruktur lainnya.
Berhentilah om koro mengintai Palu, Sigi dan Donggala.
