Mewakili Bupati Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Buol Membuka Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Stunting

Mewakili Bupati Buol Asisten III Bidang Administrasi Lani Irawati Saleh SE.Ak,M.Si sedang menyampaikan sambutan pembukaan

 

Laporan : Suleman DJ.Latantu

 

BUOL,50DETIK.COM. Bupati Buol diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekertariat  Daerah   Kabupaten Buol.Lani Irawaty saleh  SE ,Ak. M.Si membuka Apel Siaga  Tim Pendamping Keluarga  Stunting Bergerak Tingkat Kabupaten Buol  yang  dilaksanakan   bertempat di Gedung Srikandi Kulango  Kamis (12/5/2022).

 

Apel Siaga tersebut akan dihadiri oleh Asisten III bidang administrasi Umum Sekertariat  daerah   Kabupaten Buol,Kepala BKKBN Sulawesi Tengah, Kepala dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB , Camat Biau Sekcam Bokat,TPKK kab buol, para lurah sekecamatan Biau,tim pendamping keluarga stunting Se- Kab.Buol.serta rombongan BKKBN Provinsi

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Tenny Calvenny Soriton,S.Sos.MM

Dalam sambutan bupati yang dibacakan oleh asisten Administrasi Umum Setda Kab Buol.Lani Irawaty Saleh SE.Ak.M.Si. mengatakan  meningkatkan Kualitas hidup manusia Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daearh – daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan upaya megmngjadrikan generasi emas Indonesia dengan kehadiran Stunting  yang masih mengancam.Stunting masih merujuk pada kondisi anak yg lebih pendek dari tinggi badan seumuranx.

saat ini pemerintah Indonesia telah menjadikan percepatan pencehagan dan penurunan stunting sebagai salah satu  prioritas pembangunan nasional, pemerintah telah menargetkan menurunkan prevalensi stunting dari 30,8 pada tahun 2018 menjadi 14% untuk mencapai target.

Percepatan penurunan stunting di laksanakan secara Holistik ,Intregratif , Sinergiden Sinkronisasi  di antara Kementerian /Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, kabupaten,kota, Pemerintah desa dan pemangku kepentingan.

Pemerintah telah menertibkan  peraturan presiden Nomor 27 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

salah satu strategi dalam pencegahan dan penurunan yang adalah mengahdrkan tim pendamping keluarga ( TPK) disetiap desa dan kelurahan yang terdiri dari bidan desa ,tim penggerak PKK desa,dan penyulu KB desa.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah dan atas nama BKKBN , Tenny Calvenny Soriton,S.Sos, MM menyampaikan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu pada apel siaga hari ini. Apel siaga ini sesungguhnya merupakan komitmen kita bersama dengan pemerintah baik pusat maupun daerah dalam upaya percepatan penurunan stunting, sesuai dengan amanah Perpres No. 72 Tahun 2021.

Stunting memang harus kita atasi bersama, karena menyangkut kualitas generasi mendatang. Stunting tidak hanya berdampak pada gagal tumbuh seorang anak (Balita), namun dikemudian hari akan tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang rentan terhadap penyakit-penyakit tertentu.

Selain itu stunting juga akan melahirkan generasi yang memiliki tingkat kecerdasan rendah, sehingga akan sangat menghambat upaya mewujudkan SDM yang berkualitas, dan pada akhirnya SDM tersebut akan berdampak secara ekonomi pada tingkat produktivitas yang tidak optimal.

Bang Tenny sapaan akrab selaku kakanwil BKKBN dalam akhir sambutannya meminta kepada seluruh pihak terkait yang terlibat secara langsung maupun tidak untuk mendukung kegiatan tersebut dan mempersiapkan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang terbaik.

“Kami mohon keseriusannya bapak ibu baik langsung atau tidak untuk mensupport kegiatan ini dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan hasil yang terbaik dan menciptakan sejarah yang baik, karena hasil yang terbaik sebuah proses dari persiapan yang baik,” Tutupnya

 

Pos terkait