Laporan : Masruhim Parukkai
Majene, 50detik.com- Makin gaduh !Pembentukan Tim Pengawalan Percepatan Pembangunan Daerah (TBUP3D) Kabupaten Majene Tahun 2021, makin disorot dan ditolak berbagai kalangan.
Pasalnya, anggota tim tersebut tergolong banyak yang mencapai 10 orang (bukan 12 orang) itu, tidak hanya bisa memberatkan APBD, tetapi juga anggota tim tersebut rata-rata dari kalangan parpol, yang kontribusi pemikirannya belum tentu berpihak pada kepentingan rakyat untuk kesejahteraan, sebab dapat dipastikan akan lebih menonjolkan kepentingan pribadinya.
Seperti diketahui Bupati Majene A. Ahmad Syukri menerbitkan surat keputusan Bupati Majene Nomor : 752/HK/KEP-BUP/VII/2021 Tentang Pembentukan Tim Bupati Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan Daerah (TBUP3D) Kabupaten Majene Tahun 2021, yang akhirnya menjadi polemik, karena tidak jelas penganggarannya, sehingga dinilai berbagai kalangan hanya akan menghabur-hamburkan dana APBD.
Mengutip penjelasan Ketua Jaringan Pemerhati Kebijakan Pemerintah Daerah (JAPKEPDA) Juniardi disalah satu media on line, bahwa tim tersebut semuanya berasal dari tim sukses, bukan karena pertimbangan kemampuan intekeqtual sesuai bidang pembangunan yang dibutuhksn daerah ini.
Terkait hal itu, ia meminta bupati untuk membatalkan surat keputusan bupati tersebut, sebagai upaya menghindari komplik kepentingan yang bisa merugikan daerah ini,